PotensiBadung.com – Berkarir di negeri asing memang selalu menantang, sekaligus menyenangkan sebagai tempaan untuk karir kedepan seorang pemain sepakbola.

Begitupun dengan Asnawi Mangkualam yang kini tengah berkarir di Korea Selatan, untuk klub kasta kedua K League bernama Ansan Greeners.

Ia berkarir luar negeri sejak Februari 2021 lalu, dan kini tengah menjalani kontrak keduanya untuk dua tahun mendatang.

Pada satu kesempatan, Asnawi terlihat mengajak dua pemain asing Ansan Greeners lainnya untuk menikmati makan siang bersama.

Mereka adalah Thiago Henrique asal Brazil, yang baru saja bergabung, dan Iwase Go pemain senior asal Jepang. Ketiganya terlihat akrab satu sama lainnya.

Kebersamaan mereka dikabarkan akun Instagram @asnawi_bhr, dengan memamerkan menu makanan yang dipesan.

Terlihat tautan akun Instagram @iwasego @oficialthiagohes dan @asnawi_bhr pada unggahan reels yang dipamerkan Asnawi.

Iwase Go adalah pemain Ansan Greeners asal Jepang yang tengah berkarir bersama Asnawi, ia juga baru saja memperpanjang kontraknya tahun ini.

Iwase Go lahir di Kamagaya, Jepang, pada tanggal 28 Juni 1995, ia memiliki nilai transfer fantastis yaitu sebesar 4.35 miliar.

Dikutip dari transfermarkt.com, ia bergabung bersama dengan Asnawi, yakni pada bulan Februari 2021, dengan perpanjangan kontrak hingga 2022.

Ansan Greeners merupakan karir sepak bola luar negeri perdananya, setelah malang melintang di 6 klub sepak bola yang ada di Jepang.

Sedangkan Thiago adalah striker Brazil yang sengaja direkrut untuk memanfaatkan crossing-crossing Asnawi yang mematikan.

Ia lahir di Florianopolis, Brazil, dan belum diketahui hingga kapan ia akan menghabiskan waktunya di Ansan Greeners.

Sama halnya dengan Iwase Go, Thiago juga menjadikan Ansan Greenerse sebagai karir luar negeri perdananya setelah malang melintang di klub-klub Brazil.

Salah satu mimpinya sebagai pesepak bola adalah untuk bergabung dengan K League, yang sangat terkenal berlevel tinggi.

Oleh karenanya, pemain-pemain dari Asia Tenggara kesulitan untuk menembus K League profesional (K1 dan K2).

Merupakan suatu kesempatan emas untuk Asnawi mendapatkan rekomendasi dari legenda Korsel, hingga melenggang dengan mudah di K League 2.

Hal ini menjadi catatan sejarah tersendiri baik bagi K League profesional juga Indonesia, karena Asnawi menjadi pemain Asia Tenggara yang berhasil mendobraknya. ***