Lampard di Everton: Pemain Telat Kena Denda Rp 391 Juta
Frank Lampard tidak main-main di Everton. Lampard sang manajer barunya ini memberlakukan denda yang besar agar para pemainnya disiplin!
Frank Lampard ditunjuk jadi manajer Everton menggantikan Rafael Benitez. Lampard dikontrak sampai tahun 2024.
Frank Lampard punya tugas berat untuk membawa Everton keluar dari papan bawah Liga Inggris. The Toffees sementara bercokol di peringkat ke-16 Klasemen Liga Inggris dengan koleksi 19 poin dari 20 laga.
Everton gagal menang di lima laga terakhir, rinciannya empat kali kalah dan sekali seri. Everton hanya berjarak empat poin dari zona degradasi.
Frank Lampard pun siap membawa Everton bangkit. Beberapa pemain baru sudah diangkut untuk menambah daya gedor.
Bukan cuma itu, Lampard juga mau menegakkan kedisiplinan. Ada aturan dan denda yang berlaku buat seluruh pemain!
Ada empat denda yang berlaku, seperti dilansir dari The Sun. Pertama, pemain yang telat untuk meeting tim dikenai denda sebesar 500 Pounds atau setara Rp 9,7 juta.
Kedua, pemain yang ponselnya berdering ketika meeting tim atau waktunya makan dikenai denda sebesar 1.000 Pounds atau setara Rp 19,5 juta.
Ketiga, pemain yang menolak panggilan klub untuk menghadiri acara tertentu (termasuk untuk kegiatan sosial) dikenai denda sebesar 5.000 Pounds atau setara Rp 97 juta.
Terakhir, kalau pemain Everton telat ke tempat latihan dendanya 20 ribu Pounds atau setara Rp 391 juta!
Lampard sungguh nggak main-main!
Komentar