Laga Atletico Madrid dan Barcelona di JIS Ditunda, Anies: Keselamatan Warga Dulu
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum dapat memastikan sampai kapan penundaan pertandingan Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid usia 19, dan Indonesia All Star di Jakarta International Stadium (JIS). Awalnya, tim muda asal Eropa Timur itu bakal bertanding untuk soft opening JIS dalam acara International Youth Championship (IYC) pada 15 Februari 2022.
"Sekarang keselamatan warga dulu nomor 1," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 7 Februari 2022.
Anies menerangkan, saat ini kasus Covid-19 bukan hanya tinggi di DKI Jakarta. Di negara Eropa ledakan kasus Covid-19 akibat Omicron juga sedang terjadi. Sehingga, Anies mengatakan International Youth Championship baru bisa digelar setelah kondisi pandemi mereda.
"Masalahnya juga bukan hanya di sini, tapi di sana juga lagi tinggi-tingginya," kata Anies.
Sebelumnya, pertandingan kesebelasan Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid usia 19, dan Indonesia All Star dihelat sebagai bagian dari soft launching JIS. Bahkan PT Jakarta Propertindo atau JakPro sudah menghentikan sementara kunjungan publik ke Jakarta International Stadium sejak akhir Januari sampai 15 Februari 2022, untuk mempersiapkan softlaunching tersebut.
"Bulan depan turnamen. Makanya JIS mulai 30 Januari ditutup untuk penyelesaian. Mulai dari tribun semua dikebut," ujar Direktur Utama PT JakPro Widi Amanasto dalam keterangannya, Ahad, 30 Januari 2022.
Widi menjelaskan, turnamen sepakbola yang dipromotori Jakarta Experience Board (JXB) akan diselenggarakan tanpa penonton karena masih adanya pandemi Covid-19. Widi berharap penyelesaian pembangunan venue dapat tepat waktu.
Hingga hari ini, progres pembangunan proyek JIS di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara telah mencapai 96,5 persen."Progres stadionnya hampir 97 persen. Tinggal atap retractable dan tribunnya,” kata Widi.
Pertandingan tim muda dari Eropa Timur di JIS sudah direncanakan sejak tahun lalu. Awalnya, pertandingan bakal diadakan pada Desember 2021. Namun karena muncul varian Omicron, jadwal pertandingan digeser menjadi tahun 2022.
Pada saat ini Anies mengatakan ledakan kasus harian Covid-19 di Jakarta ini sudah melampaui titik puncak gelombang kedua Covid-19 pada Juli 2021. Hal itu menjadi alasan Pemerintah Pusat mengetatkan PPKM di Jakarta menjadi Level 3.
"Pertama, kasus baru di Jakarta kemarin pada tanggal 6 Februari 2022 sejumlah 15.825 kasus baru. Ini lebih tinggi dibanding puncak kasus baru pada Juli 2022, yaitu 14.619 kasus," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 7 Januari 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar