BOLASPORT.COM - Kondisi yang jarang nampak pada dunia sepak bola terdapat dalam pertandingan Bali United menghadapi Persipura Jayapura.

Tepatnya, kejadian itu terjadi saat Bali United melawan Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2021.

Pertarungan Bali United kontra Persipura Jayapura tersebut dilaksanakan di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, 24 Februari 2022.

Pada laga itu, Bali United mampu meraih kemenangan atas Persipura Jayapura dengan skor 4-1.

Empat gol Bali United tercipta melalui Ilija Spasojevic pada menit ke-42, Willian Pacheco (49'), Stefano Lilipaly (54'), dan Eber Bessa (78').

Tertinggal empat gol, Persipura sempat menghadirkan satu gol balasan.

Satu gol Persipura Jayapura tersebut dilesatkan lewat Elisa Basna jelang dua menit waktu normal akan usai.

Aksi Elisa Basna itu belum mampu membawa Persipura terhindar dari kekalahan pada pekan ke-27 Liga 1 2021 dan Bali United berhasil menang 1-4.

Kemenangan atas Persipura Jayapura membuat Bali United meroket ke posisi pertama klasemen sementara Liga 1 2021.

Bali United kini meraup 57 poin seusai membukukan 17 kali menang, enam pertandingan seri, empat laga menelan kekalahan.

Memuncaki klasemen sementara, tim dengan julukan Serdadu Tridatu menjadi salah satu kandidat kuat juara Liga 1 2021.

Berbanding terbalik dengan situasi yang dialami Bali United, hasil minor justru membuat Persipura masih tertahan di zona degradasi.

Persipura Jayapura sekarang bertengger di urutan ke-16 klasemen sementara Liga 1 2021 dengan mengoleksi 22 poin dari hasil lima kemenangan, tujuh laga imbang, dan 14 kali tumbang.

Atas kondisi yang dialaminya membuat Persipura kini dibayang-bayangi ancaman turun kasta.

Meskipun begitu, Persipura Jayapura masih memiliki peluang untuk keluar dari zona degradasi.

Persipura bisa mencuri posisi aman Barito Putera yang berada di atas satu tingkatnya atau persisnya peringkat ke-15 klasemen sementara.

Namun, Persipura Jayapura harus menang dalam dua laga sisanya.

Di sisi lain jika ingin lolos dari degradasi, Persipura juga dapat berharap Barito Putera gagal memaksimalkan satu pertandingan sisanya.

Situasi ini pun terbilang cukup rumit bagi Persipura Jayapura.

Kenapa? sebab Barito Putera belum terkalahkan dalam empat laga terakhirnya di Liga 1 2021.

Pada pertandingan pamungkasnya di Liga 1 2021, Barito Putera akan menghadapi Persiraja Banda Aceh pada 27 Februari 2022.

Sedangkan Persipura bakal menjalani dua laga sisanya di Liga 1 2021 dengan akan melawan Madura United serta Borneo FC.

Jelang melakoni dua pertandingan terakhirnya, Persipura Jayapura sempat dilanda situasi yang cukup mengagetkan.

Situasi tersebut terjadi saat Persipura tumbang 1-4 dari Bali United pada laga pekan ke-27 Liga 1 2021.

Duel lawan Bali United, Persipura Jayapura menyebut timnya kekurangan amunisi.

Persipura membawa 18 pemain dalam laga menghadapi Bali United.

Dari 18 pilar itu, Persipura Jayapura memboyong empat kipernya.

Namun dua nama dari keempat penjaga gawang Persipura itu tidak berstatus sebagai kiper dalam pertarungannya melawan Bali United.

Dua nama tersebut yakni Gerri Mandagi dan Mario Fabiyo Londok.

Dalam unggahan Instagram-nya, Persipura menjelaskan kalau Mandagi serta Mario Londok dipasang dalam daftar susunan pemain dengan berstatus bukan kiper.

Perubahan posisi penjaga gawang dalam sebuah pertandingan tentu bukan menjadi suatu hal yang lumrah dalam sepak bola, apalagi itu dilakukan untuk dua kiper sekaligus.

Alhasil, situasi Persipura Jayapura tersebut terbilang kejadian super langka dalam sepak bola.

"Walau kurang (kekurangan amunisi), kami tetap lanjutkan pertandingan," tulis Persipura Jayapura seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, 24 Februari 2022.

"Geri Mandagi dan Mario Londok pun diubah menjadi pemain bukan penjaga gawang," tambah Persipura.

Meskipun mengubah posisi penjaga gawangnya, Persipura Jayapura menaruh Geri Mandagi serta Mario Londok di bangku cadangan dan tidak memainkannya saat melawan Bali United.

Walau begitu, upaya Persipura itu dapat diberikan apresiasi dalam hal semangat bertanding di tengah situasi pelik kekurangan amunisi.