Geger Pegawai Indomaret Pringsewu Timbun Minyak Goreng, Ini Tanggapan Manajemen - inews

 

Geger Pegawai Indomaret Pringsewu Timbun Minyak Goreng, Ini Tanggapan Manajemen

4-5 minutes

Geger Pegawai Indomaret Pringsewu Timbun Minyak Goreng, Ini Tanggapan Manajemen  Pegawai gerai Indomaret Pringsewu, Lampung, saat disidak petugas terkait dugaan penimbunan minyak goreng. (foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Manajemen PT Indomarco Prismatama (Indomaret), memberi tanggapan terkait video viral yang diduga sebagai aksi penimbunan minyak goreng oleh ritel modern itu. 

Baru-baru ini, publik digegerkan dengan video yang diduga sebagai penimbunan minyak goreng oleh beberapa gerai Indomaret di Kabupaten Pringsewu, Lampung. 

Dalam cuplikan video yang diunggah pada akun instagram @lambe_turah, Selasa (15/2/2022), terlihat pegawai Indomaret disidak oleh anggota DPRD dan Satpol PP Pringsewu. Petugas kemudian menemukan ada tumpukan minyak goreng yang disimpan di ruangan terpisah dari ritel tersebut.

Menanggapi hal ini, Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Darmawi Alie, menjelaskan minyak goreng yang disimpan pegawai di gerai Indomaret tersebut bukan termasuk aksi penimbunan. 

Menurut Darmawi, minyak goreng tersebut adalah stok yang digunakan untuk bahan baku menggoreng ayam dan cemilan gorengan lainnya yang dijual di Indomaret.

"Selain menjual barang kebutuhan pokok, di tempat tertentu Indomaret juga menyediakan makanan siap saji, antara lain Yummy Fried Chicken," kata Darmawi saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (16/2/2022).

Menurut dia, minyak goreng tersebut disimpan di dekat areal dapur karena bukan termasuk stok untuk dijual kepada konsumen. 

"Produk siap saji ini membutuhkan bahan baku minyak goreng dan produk yang disimpan dekat dapur di area gerai tidak dijual karena peruntukan untuk menggoreng ayam Yummy Fried Chicken," ujar Darmawi. 

Dia menjelaskan, bahwasanya prinsip bisnis ritel modern yakni produk minyak goreng dikirim dari distributor dan kemudian kantor pusat Indomaret meneruskan suplai ke gerai-gerai Indomaret untuk dijual langsung ke konsumen akhir.

Persediaan minyak goreng di gerai ritel modern tersebut, sangat tergantung dari kiriman pasokan distributor. Saat ini, supply dari pabrik masih terbatas sehingga terjadi kekosongan.

"Gudang di gerai Indomaret sangat terbatas  sehingga tidak mungkin ada penimbunan dan kami tidak terbersit sedikit pun untuk menahan minyak goreng. Dalam berusaha, kami tetap konsisten mendukung  kebijakan minyak goreng pemerintah dan sesuai arahan Aprindo," tutur Darmawi. 

Berikut kronologi di Indomaret Pringsewu, Lampung di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani yang dipaparkan oleh Darmawi.

Ketika terjadi sidak dari unsur Satpol PP, Dinas Perindag dan DPRD Pringsewu di Indomaret Jalan Jenderal Sudirman, Pringsewu, persediaan minyak goreng 66 liter terdiri dari 32 liter di toko Jenderal Sudirman dan 22 liter di toko Jalan Ahmad Yani.

Namun saat itu belum diambil toko bersangkutan dan stok baru datang 12 liter.

Menjawab pertanyaan tim sidak, dijelaskan karyawan persediaan tersebut dipergunakan untuk menggoreng Yummy Fried Chicken. Namun minyak goreng diminta dikeluarkan untuk diambil.

Setelah koordinasi, karyawan Indomaret membuat berita acara dan keterangan untuk pengambilan minyak yang telah diambil tersebut.

Sedangkan persedian minyak goreng untuk keperluan menggoreng di Indomaret Jalan Ahmad Yani sebanyak 12 pch (24 liter), diminta tim sidak untuk dijual. 

Secara sistem di komputer kasir, minyak goreng tersebut tidak bisa dijual sehingga penjualan secara manual dan tersisa 8 pch. Telah dilakukan koordinasi dengan Disperindag Kabupaten Pringsewu  dan dijelaskan bahwa stok di toko benar dipergunakan untuk keperluan menggoreng ayam dan tidak untuk ditimbun.

Editor : Jeanny Aipassa

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita