Darurat Pemain, PT Liga Indonesia Baru Minta Klub Berdayakan Pemain Muda | Goal.com
Kasus Covid-19 telah menggerogoti pemain tim-tim kontestan Liga 1 2021/22. Bahkan sejumlah pertandingan sempat ditunda karena satu klub tidak bisa memenuhi jumlah 14 pemain minimal untuk sebuah pertandingan. Jumlah 14 itu adalah mereka yang dalam kondisi sehat bebas Covid-19.
Pelaksanaan kompetisi Liga 1 tetap berlanjut meski kasus Covid-19 menggunung di tubuh tim Liga 1. Beberapa laga yang ditunda akan tetap dimainkan di kemudian hari. Kini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) minta klub bergerak mencari tambahan pemain mereka, termasuk pemain muda.
Bagi klub Liga 1 yang memiliki pemain dari tim muda mereka, dan sudah terdaftar di sistem pemain SIAP (milik) PSSI, maka pemain tersebut diminta untuk gabung dengan tim supaya bisa mencukupi kuota minimal pemain. Hal ini berjaga-jaga, supaya tidak ada lagi klub yang sampai kekurangan pemain hingga laga ditunda.
"Bahwa memperhatikan kondisi terkini terkait kenaikan grafik penyebaran Covid-19 di lingkungan kompetisi sepakbola Liga 1 2021/22, di mana hari ini merupakan suatu keadaan luar biasa yang sebelumnya belum pernah terjadi," buka LIB dalam surat mereka kepada seluruh klub Liga 1.
"Menindaklanjuti beberapa kejadian tersebut di atas, PSSI sebagai regulator telah menuangkan aturan dalam Liga 1 2021/22 (Re: Pasal 52 terkait Hasil Tes Covid-19 dan Eligibilitas) sebagai petunjuk jika terjadi hal yang sebagaimana dimaksud pada poin (a) di atas."
"LIB menegaskan bahwa sebagai upaya menyikapi keadaan apabila suatu tim hanya menyisakan kurang dari 14 pemain setelah semua pemain dilakukan tes Covid-19 (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), klub diminta untuk mendatangkan pemain usia muda yang telah terdaftarkan di SIAP, sebagai langkah melengkapi kebutuhan tim (Re: Pasal 52 Liga 1 2021/2022)," lanjut surat tersebut.
"Terhadap klub yang dinyatakan status peprtandingannya DITUNDA, maka WAJIB melaksanakan pertandingan berikutnya, sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan oleh LIB, kecuali dalam kondisi tidak memenuhi ketentuan karena alasan hasil tes Covid-19. Jika hasil tes Covid-19 telah memenuhi syarat sebagaimana yang dimaksud, maka klub wajib untuk melaksanakan pertandingan selanjutnya yang sudah dijadwalkan. Kegagalan terkait menjalankan pertandingan tersebut, maka LIB dapat melaporkan ke Komite Disiplin PSSI dan berpotensi untuk dinyatakan WO/kalah 0-3."
"Untuk menghindari keraguan, LIB menyampaikan bahwa setiap kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di lingkungan klub akan dilihat kasus per kasus. Artinya LIB dalam hal ini akan menindaklanjuti kejadian setiap kasus yang timbul melalui rapat darurat/emergency meeting dan tidak berdampak kepada kegiatan kompetisi seluruhnya."
"LIB menyampaikan bahwa memiliki kewenangan terkait jadwal yang ditetapkan baik pertandingan regular atau pertandingan tunda dengan mempertimbangkan variabel yang ada, dan klub diminta wajib menjalankan sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan (Re: Pasal 52 Liga 1 2021/22)."
"Terakhir, LIB menegaskan kembali kepada klub untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat selama pelaksanaan Liga 1 2021/2022 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan kompetisi itu sendiri dan keberlanjutan kompetisi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar