52 Pemain Liga 1 Positif Covid-19, Satgas Bali Gelar Evaluasi By CNN Indonesia

 

52 Pemain Liga 1 Positif Covid-19, Satgas Bali Gelar Evaluasi

By
CNN Indonesia
google.com
2 min
Sejumlah pertandingan Liga 1 dibatalkan karena kasus Covid-19 yang melonjak. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Bali, CNN Indonesia --

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin, akan mengevaluasi gelaran Liga 1 di Bali usai 52 pemain positif corona.

Rentin mengatakan, Gubernur Bali Wayan Koster meminta penyelenggaraan Liga 1 di Bali dikawal lebih ketat untuk menghindari potensi penyebaran virus corona di kalangan atlet.

"Sejauh ini kita masih evaluasi, mencabut tidak se-ekstrem itu karena ini juga agenda nasional. Bapak Gubernur memberikan penegasan, kita kawal lebih ketat. Tapi arah untuk pencabutan mungkin belum sejauh itu," kata Rentin, di Denpasar, Bali, Rabu (2/2).

Pada Minggu (31/1), Satgas Covid-19 Bali sudah menggelar pertemuan dengan perwakilan Liga 1 dan Polda Bali, sudah menggelar rapat.

"Kita undang juga PT Liga 1 Indonesia Baru, hadir saat itu kurang dari 4 dan 5 orang dari PT Liga 1. Kita menjelaskan bahwa kondisi Covid-19 yang terlalu tinggi. Maka, tidak memungkinkan liga dilanjutkan dengan penonton," ujar Rentin.

"Mereka, memohon untuk bisa diizinkan agar liga dilanjut dengan penonton. Kemudian tanggal 31, kita sepakat Liga 1 silakan dilanjut tapi tanpa penonton," imbuhnya.

Ia juga mengakui kasus positif Covid -19 merata terjadi di klub Liga 1 yang berada di Bali.

"Penekanan kami dari Satgas Covid-19, terhadap yang positif ketika ada yang positif: Ketika, dia tanpa gejala, sesungguhnya boleh direkomendasikan isolasi mandiri. Dan, panitia liga berkewajiban untuk menyiapkan beberapa hotel untuk tempat isolasi terpusat," ujarnya.

"Tapi, ketika mereka ditemukan ada yang bergejala dan harus dirawat lanjutan di rumah sakit. Panitia juga sudah bekerjasama dengan rumah sakit lanjutan untuk mereka tangani," jelasnya.

Ia meminta pelaksana pertandingan PT Liga 1 kembali memperketat aturan sistem gelembung yang melarang pemain dan ofisial berinteraksi langsung dengan orang luar.

"Itu sistem bubble seperti itu. Jadi selama berada di Bali mereka berinteraksi hanya di dua tempat, hotel tempat mereka menginap dan stadion," ujarnya.

Hingga Selasa (1/1), tim satgas Liga 1 telah mengisolasi 68 pemain dan ofisial klub Liga 1 di kawasan Ubud dan Kuta Bali.
Mereka harus menjalani karantina karena terpapar Covid-19.

"Yang terjangkit positif Covid-19 kami catat ada 12 tim, tetapi porsinya antara pemain dan ofisial. Total 68 orang sudah isolasi, terdiri dari 52 pemain dan 16 ofisial. Itu dihitung dari kasus Arema FC sampai Madura United ini," kata Perwakilan Tim Covid-19 Liga 1, dr Alfan Nur Asyhar.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita