SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah dua mimpi besar Pratama Arhan yang baru saja ia sampaikan pada petinggi Tokyo Verdy.

Diketahui mantan pemain PSIS Semarang ini akan segera berangkat ke Jepang untuk bergabung bersama tim barunya, Tokyo Verdy.

Bersama tim barunya, Pratama Arhan akan menggunakan jersey bernomor 38 pada musim ini.

Pratama Arhan hadir dalam sambungan zoom besama Direktur Bisnis, Yuta Saito, Direktur Olahraga, Atsuhiko Ejiri, dan Direktur Teknik, Kentaro Tsuboi.

Dia menyampaikan jika dia akan berusaha mewujudkan mimpi sebagai pemain terbaik Asia kepada petinggi Tokyo Verdy.

Ia juga mengaku akan berjuang di tim barunya.

"Saya sangat siap bersaing di tim Tokyo Verdy, ambisi saya pribadi saya adalah menjadi lebih baik lagi karena di sana (Tokyo Verdy) banyak pemain hebat." ungkap Arhan.

Arhan juga akan bersusaha mendapatkan kepercayaan pelatih untuk bermain.

Selain itu, dia bermimpi untuk jadi pemain terbaik Asia.

"Saya akan menampilkan permainan lebih baik lagi, saya akan kerja keras terus dan siap bersaing." sambungnya.

"Di sana saya bisa jadi pemain terbaik Asia," kata Arhan dilansir dari kanal youtube J.League International.

Terkait adaptasinya di tim baru, Arhan mengaku hal itu tak akan jadi masalah.

Dia pun menyatakan akan mengikuti instruksi pelatih dan siap memberikan penampilan terbaik.

"Menurut saya adaptasi mungkin sedikit lama tapi saya bisa menyesuaikan."

"Saya akan menampilkan permainan dan mengikuti sesi permainan yang baik yang diajukan pelatih," tambahnya.

Selanjutnya, Arhan mengaku berharap bisa membawa Tokyo Verdy promosi dan naik ke kasta tertinggi Liga Jepang, J1 League.

Meskipun tidak mudah, akan tetapi dia akan berjuang bersama semua pemain untuk mewujudkan mimpi tersebut.

"Saya berharap saya bisa membantu meraih juara lagi, bisa ke J1 lagi (kasta tertinggi Liga Jepang)."

"Saya akan kerja keras bersama teman-teman yang lain," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri meminta Pratama Arhan untuk berjuang keras dan semangat untuk mewujudkan mimpinya di Liga Jepang.

Menurut Atsuhiko, ambisi yang tinggi memang dibutuhkan oleh semua pemain termasuk Arhan.

Dia menilai pemain berusia 20 tahun ini bisa menyampaikan targetnya dengan baik.

"Ambisinya, keinginan untuk menjadi lebih baik."

"Keinginan untuk mengingkat tersampaikan sepenuhnya, yang utama itu dulu ya," kata Arsuhiko.

Atsuhiko berharap agar Arhan bisa berusaha keras di tim Tokyo Verdy.

Selain berusaha keras, ia meminta Arhan menggunakan hatinya untuk bertekad mencapai cita-citanya itu.

Dia menjelaskan, cita-cita tersebut akan terwujud jika sudah memiliki tekad yang kuat dari lubuk hati.

"Penting untuk bisa bekerja keras setiap hari untuk berhasil di Jepang dan memiliki visi menuju ke Eropa selanjutnya."

"Mungkin sulit untuk mempraktekan secara nyata dengan tindakan, tapi menurut saya itu kembali lagi tergantung dengan 'hati'," ujarnya.

Selanjutnya Atsuhiko menyatakan jika mimpi mantan pemain PSIS Semarang itu bukan tak mungkin bisa terwujud.

Asalkan Arhan bisa fokus dan semangat untuk menjadi pemain yang lebih baik.

Apalagi, Liga Jepang saat ini diisi banyak pemain terbaik Asia, sehingga Arhan bisa mendapatkan banyak pengalaman baru.

"Saya percaya jika bisa menjalani setiap hari dengan hati yang membara dan selalu jujur terhadap hati sendiri," kata Atsuhiko.

Atsuhiko yakin jika kedatangan Arhan ke Liga Jepang akan membuat sepak bola jepang menjadi lebih menarik.

"Impian akan menjadi kenyataan, di sisi lain kami ingin pemain seperti itu datang dan membuat sepak bola Jepang lebih menarik," ujarnya.

Efek dari kedatangan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy pun sudah memberikan dampak positif sejak sebelum kedatangannya ke Negeri Sakura itu.

Efek kepindahan Pratama Arhan telah memberikan dampak signifikan bagi hubungan antara Indonesia dan Jepang.

Terbaru, J League mengonfirmasi adanya ekspansi siaran pertandingan sepak bola ke luar negeri.

Indonesia menjadi satu di antara negara yang bisa menikmati tayangan pertandingan dari J1 League dan J2 League.

Penambahan jaringan siaran pertandingan ke luar negeri dilakukan J League untuk menambah pasar Liga Jepang.

Ini dilakukan juga untuk meningkatkan level kompetisi agar bisa dinikmati masyarakat yang lebih luas.

Perekrutan Pratama Arhan yang dilakukan Tokyo Verdy diprediksi bakal menambah pasar J League di Indonesia.

Sementara itu Arhan sudah menjalani laga terakhirnya bersama klub lamanya, PSIS Semarang.

Pertandingan terakhir Pratama Arhan berseragam PSIS Semarang adalah dalam laga melawan Borneo FC pada Kamis 24 Februari 2022.

Dalam laga tersebut Arhan bermain selama 90 menit.

Laga PSIS Semarang Vs Borneo FC pun berakhir imbang dengan skor 1-1.

Saat berkostum PSIS Semarang, Pratama Arhan juga pernah mendapatkan penghargaan individu.

Penghargaan itu yakni Arhan sempat dinobatkan pemain muda terbaik Piala Menpora 2021.

Ikuti berita terkait Pratama Arhan dan Tokyo Verdy lainnya.