Tunjuk Pelatih Korea Selatan, Malaysia Ogah Disebut Ikut-Ikutan Vietnam dan Indonesia

KUALA LUMPUR, iNews.id - Presiden Federasi Sepak bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Amin membantah tudingan publik perihal penunjukan pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon. Hamidin mengatakan penunjukan pelatih Korea Selatan bukan langkah ikut-ikutan tren sepak bola di Asia Tenggara.
Sebagaimana diketahui, Timnas Malaysia kini menjadi tim Asia Tenggara ketiga yang menggunakan jasa pelatih Korea Selatan. Sebelumnya, Vietnam telah terlebih dulu menunjuk Park Hang-seo lalu diikuti Indonesia yang mengangkat Shin Tae-yong sebagai juru taktik.
Kim Pan-gon menjadi pelatih asal Korea Selatan pertama yang menangani Timnas Malaysia. Publik sepak bola di kawasan Asia Tenggara pun menuding FAM ikut-ikutan Vietnam dan Indonesia.
Hamidin rupanya geram dengan tudingan tersebut. Dirinya menegaskan penunjukan pelatih didasari kualifikasi ketat dan tidak sekadar ikut-ikutan.
“Kami melakukan penelitian kami, dengan koneksi kami, lalu dievaluasi. Singkatnya, dia (Kim Pan-gon) merupakan yang terbaik saat ini,” kata Hamidin dilansir New Straits Times, Senin (24/1/2022).
Lebih lanjut, Hamidin juga mengatakan bahwa pendukung sepak bola Malaysia banyak mau dan serba salah. Menurutnya, jika dirinya menunjuk pelatih asal Inggris atau Jepang, pasti ada saja pendukung yang menghujat.

“Kami tahu jika kami menunjuk pelatih asal Inggris, penggemar akan berteriak ‘apakah dia paham sepak bola lokal?’,” sambungnya.
Kim Pan-gon akan segera bekerja di Kuala Lumpur dan membawa empat asisten kepercayaannya. Mantan pejabat tinggi Federasi sepak bola Korea Selatan (KSA) itu dibebani target membawa Malaysia lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
“Kami perlu memberinya kesempatan karena kontraknya 2 plus 2 (dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun), jadi dari sana kita lihat saja hasilnya. Kami ingin lolos ke Piala Asia 2023,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar