Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Liga Santri Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    TNI AD Siap Gelar Liga Santri Piala KSAD 2022, Kerja Sama dengan PSSI - inews

    2 min read

     

    TNI AD Siap Gelar Liga Santri Piala KSAD 2022, Kerja Sama dengan PSSI

    Riezky Maulana
    TNI AD Siap Gelar Liga Santri Piala KSAD 2022, Kerja Sama dengan PSSI
    KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan saat pertemuan membahas rencana turnamen Liga Santri Piala KSAD 2022. (Foto: Mabesad)

    JAKARTA, iNews.id - TNI Angkatan Darat (AD) menjalin kerja sama dengan PSSI untuk menggelar Turnamen Sepak Bola Liga Santri Piala KSAD 2022. Hal itu sebagai perwujudan bakti dan sumbangsih untuk negeri melalui pembinaan generasi muda. 

    Wacana itu setelah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima kunjungan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Dirtek PSSI Indra Sjafri dan Dirut PT Liga Indonesia Akhmad Hadian Lukito, bertempat di Mabesad, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022).

    KSAD berharap kegiatan tersebut akan lebih menggelorakan semangat olahraga bagi masyarakat. Selain itu juga dapat meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia di tingkat internasional.

    "Semoga ini akan membangkitkan kembali semangat berolahraga, sekaligus mendukung program pemerintah sesuai Inpres Nomor 3 Rahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional,” ujar Dudung, Selasa (18/1/2022). 

    Rencananya, turnamen Liga Santri Piala KSAD akan digelar pada pertengahan tahun 2022. Pesertanya akan diikuti oleh pesantren di seluruh Indonesia.

    Sementara waktu penyelenggaraan selama 4 hingga 6 bulan dan dikelola manajemen event profesional disertai sentuhan teknologi. 

    Venue lapangan yang dipilih yakni Kompleks TNI AD dan pesantren yang berstandar dan sudah terverifikasi. Lalu, dari 34 juara tingkat provinsi akan diciutkan menjadi 16 besar, 8 besar hingga putaran semi-final dan final.

    "Turnamen ini bertujuan untuk mendapatkan bibit-bibit berbakat pesepakbola nasional dari kalangan santri yang berasal dari 26.000 pondok pesantren di Indonesia. Sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi," ucapnya.

    "Nama-nama seperti Asnawi Mangkualam Bahar, Witan Sulaiman, Evan Dimas Darmono, Nadeo Argawinata dan Dedik Setiawan, mereka awalnya pernah mengikuti pendidikan di pesantren," kata KSAD.

    Komentar
    Additional JS