Tidak Mau Ambil Resiko, Kepastian Liga 1 2021/2022 Bisa Dihadiri Penonton Masih Abu-abu
BOLASPORT.COM - Kepastian terkait hadirnya penonton Liga 1 2021/2022 di stadion secara langsung semakin hari kian samar.
Seperti diketahui, baik PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah berusaha untuk bisa menghadirkan penonton dalam kompetisi Liga 1 2021/2022.
Bukan hanya pada Liga 1 saja, bahkan belum lama ini PSSI juga berencana untuk menghadirkan penonton dalam laga timnas Indonesia.
Akan tetapi, laga antara timnas Indonesia melawan Timor Leste itu pada akhirnya digelar tanpa penonton.
Hal ini karena situasi dan kondisi belum memungkinkan di situasi pandemi Covid-19 ini.
Apalagi Covid-19 varian baru belum lama ini telah memasuki Indonesia.
Oleh karena itu, recana penonton boleh menyaksikan secara langsung duel dua negara tersebut batal dilakukan.
Ternyata hal ini berdampak juga untuk kompetisi Liga 1 2021/2022.
Sebagaimana diketahui, rencana menghadirkan penonton langsung di stadion pada gelaran Liga 1 telah direncanakan jauh-jauh hari.
Namun, hingga saat ini belum juga terlaksana, padahal PT LIB sebelumnya mengaku bakal melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan pemerintah maupun Polda Bali.
Begitu juga dengan PSSI yang mengaku telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya telah bertemu dengan pemerintah dan Polda Bali.
Mochamad Iriawan bahkan mengaku pihaknya berusaha untuk bisa menghadirkan penonton.
“Kami terus berusaha ingin ada penonton di setiap pertandingan baik Liga 1 ataupun timnas, tapi tetap harus mengikuti aturan pemerintah,” ujar Mochamad Iriawan dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, di Bali.
“PPKM Jawa-Bali ini kan satu rangkaian, jadi kemarin kalau tidak ada omicron mungkin bisa ada penonton tapi kan ya cukup beresiko,” ucapnya.
Dengan ungkapannya tersebut bisa disimpulkan bahwa saat ini baik pemerintah dan Kepolisian Bali tak ingin mengambil resiko.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyatakan bahwa pemerintah setempat saat ini lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Apalagi Covid-19 juga belum lama ini terus mengalami kenaikan, maka dari itu pemerintah Bali tak ingin buru-buru mengambil keputusan.
“Kemarin pak Sekjen PSSI diskusi dengan pemerintah daerah dan kepolisian dan teman-teman dari kepolisian menyampaikan tidak mau mengambil resiko,” kata Iwan Bule.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fasset-a.grid.id%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2F700x0%2Fphoto%2F2022%2F01%2F27%2F20220127_194443jpg-20220127064508.jpg)
Iwan Bule mengaku bahwa saat ini PSSI sepenuhnya akan menghormati keputusan pemerintah baik pusat maupun daerah tepat berlangsungnya kompetisi.
Sebab bergulirnya kompetisi Liga 1 ini juga tak lepas dari izin dari pemerintah.
Menurutnya, suporter juga akan memahami situasi dan kondisi saat ini.
Ditambah lagi PT LIB sebagai operator kompetisi juga terus berusaha untuk memberikan yang terbaik baik dalam penayangan pertandingan.
“Kami ya menghargai dan kami akan suport pemerintah, saya pikir suporter masih cukup nyamanlah, meski nonton di televisi juga dengan situasi sekarang ini,” tuturnya.
Iwan Bule paham betul bahwa pertandingan sepak bola memang akan lebih menarik apabila bisa dihadiri penonton.
Akan tetapi, hal itu tak mudah diwujukan untuk saat ini.
Maka dari itu, ia berharap semua pihak memahami hal itu dan suporter juga diharapkan bisa terus memberikan dukungan kepada tim kesayangan masing-masing.
Lebih lanjut, Iwan Bule juga menegaskan bahwa Liga 1 bakal berakhir di Bali hingga selesai.
Untuk itu baik seri keempat hingga seri kelima akan berakhir di Pulau Dewata tersebut.
“Alangkah indahnya memang kalau ada penonton di stadion, tapi sampai sekarang kami masih berkomitmen sampai seri empat dan lima tetap di Bali.”
Sekedar info, untuk saat ini Liga 1 telah memasuki pekan ke-21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar