JAKARTA, iNews.id- Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong meminta maaf usai gagal menjuarai Piala AFF 2020. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu bangga dengan pencapaian anak asuhnya.

Timnas Indonesia belum bisa meraih trofi Piala AFF usai ditundukkan Thailand di final dalam dua leg. Skuad Garuda harus mengakui kedigdayaan Tim Gajah Perang -julukan Timnas Thailand- di leg pertama usai kalah 0-4.

Pada leg kedua, pasukan Shin Tae-yong memang berhasil menahan imbang Timnas Thailand 2-2. Namun, hasil itu tidak cukup untuk menyalip keunggulan agregat Thailand dengan skor 6-2.

Coach Shin meminta maaf gagal membawa pulang trofi Piala AFF 2020 ke Indonesia. Namun begitu, pelatih asal Korea Selatan itu tidak menyesal lantaran berhasil mengantar anak asuhnya ke partai puncak.

“Piala AFF 2020 telah berakhir! Saya minta maaf, tapi saya tidak menyesal,” tulis Shin dalam unggahan akun Instagram pribadinya (@shintaeyong7777), Minggu (2/1/2022).

Apa yang ditorehkan oleh Shin memang patut diapresiasi. Bermodal skuad yang relatif muda, Shin mampu mengantar Timnas Indonesia mencapai partai pamungkas Piala AFF 2020.

Shin langsung percaya diri menatap gelaran Piala AFF 2022. Tak lupa, Shin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh staff, pemain hingga pendukung Timnas Indonesia yang senantiasa mendukungnya.

“Pemain kami, staf kami, dan pelatih kami yang telah menjadi tangan dan kaki saya, terima kasih banyak untuk semuanya,” ujar Shin dalam unggahan yang sama.

“Ayo ganti warna di Piala AFF 2022. Semangat terus Tim Nasional Indonesia,” ujarnya.

Unggahan Shin Tae-yong itu pun diserbu pendukung Timnas Indonesia. Mereka mengaku bangga dengan pencapaian Shin Tae-yong.

"Terima kasih coach sudah menjadikan rakyat Indonesia kembali bahagia menonton Timnas karena permainannya sangat bagus," tutur akun Wahyuupl11.

"Comeback stronger," tutur akun Adi19.

"Lanjutkan coach, kami bangga," ucap Apriiyantonug.

Terdekat, Shin akan kembali menangani Timnas Indonesia di gelaran Piala AFF U-23 2022. Turnamen tersebut akan digelar di Kamboja pada 14-26 Februari 2022 mendatang.

Editor : Ibnu Hariyanto