LIVERPOOL – Penyerang Liverpool, Sadio Mane kabarnya mengalami cedera yang cukup parah pada saat membela Timnas Senegal di ajang Piala Afrika 2021. Bahkan kabarnya Mane mengalami gegar otak akibat cedera tersebut.

Ya, Sadio Mane, harus mengalami gegar otak saat membela Timnas Senegal di babak 16 besar Piala Afrika 2021. Menanggapi hal tersebut, legenda Liverpool, Ian Rush, merasa geram atas kejadian yang dialami oleh Mane.

Sadio Mane mendapat benturan keras dengan kiper Cape Verde, Vozhinha, yang akhirnya diberikan kartu merah pada menit ke-53. Namun Mane justru tak ditarik keluar dan terus melakoni pertandingan tersebut.

Saat itu, Mane masih bisa bermain dan sukses mencetak gol bagi Senegal di menit ke-63. Sayangnya, pemain berusia 29 tahun itu akhirnya harus pingsan dan baru ditarik keluar lapangan tujuh menit kemudian.

Ian Rush pun mengungkapkan kekecewaan atas keputusan yang dianggap kontroversial tersebut. Pasalnya, kesehatan Mane bisa terancam setelah terus dipaksa bermain meski baru  saja mengalami benturan keras.

"Sangat mengecewakan melihat kesehatan Sadio Mane terancam," ungkap Ian Rush dilansir dari Daily Mail, Jumat (28/1/2022).

Dirinya merasa bahwa setiap tim wajib untuk mengganti pemainnya jika mengalami benturan yang serius  di kepala. Pasalnya, hal tersebut bisa saja berdampak panjang dan berakibat fatal bagi kesehatan pemain.

“Di zaman sekarang ini, Anda harus menghentikan siapa pun untuk melanjutkan ketika ada cedera kepala serius dan mengeluarkan mereka dari lapangan bahkan jika ada sedikit keraguan tentang kesejahteraan mereka,” sambungnya.

"Keamanan pemain harus didahulukan, di atas segalanya. Surai seharusnya dilepas langsung setelah tabrakan, bukan lima atau 10 menit kemudian. Mengetahui Mane, dia tidak ingin keluar, tetapi dari sudut pandang medis itu akan menjadi pilihan paling aman,” tukasnya.

Editor : Hadi Febriansyah