Rival Abadi Susy Susanti Murka ke BWF, Buntut Konflik Lee Zii Jia dengan BAM: Sangat Merusak By Haloyouth

 

Rival Abadi Susy Susanti Murka ke BWF, Buntut Konflik Lee Zii Jia dengan BAM: Sangat Merusak

By

Mohammad Taufiq Solehudin

google.com

3 min

Mantan atlet bulutangkis asal Denmark sekaligus juga rival abadi Susy Susanti, Camilla Martin sempat menyinggung BWF terkait konflik yang dihadapi oleh Lee Zii Jia dengan BAM /Dok. Instagram /@camillamartin99 /

HALOYOUTH - Sepertinya konflik antara Lee Zii Jia dengan BAM berbuntuk panjang dan memantik respon berbagai pihak.

Pasalnya atas keputusannya tersebut, karir Lee Zii Jia sebagai atlet bulutangkis terancam, pasalnya pihak BAM tidak mengikut sertakan dirinya selama 2 tahun di berbagai turnamen dunia.

Sontak atas hukuman tersebut, para atlet bahkan pemerintah turun tangan untuk menyelesaikan konflik tersebut, antara Lee Zii Jia dengan pihak BAM.

Camilla Martin, selaku legenda bulutangkis dunia dan juga rival abadi Susy Susanti turun menjadi pihak yang bereaksi atas kasus tersebut.

Lewat unggahan akun instagramnya, Camilla Martin menyinggung BWF soal kasus yang menimpa Lee Zii Jia itu.

Di unggahan instagramnya, atlet yang pernah menyandang gelar juara dunia itu mempertanyakan sikap BWF atas kasus tersebut.

"Dear @bwf.official ini bukan cara kita memperlakukan salah satu pemain terbaik dunia kan?," tulis Camilla Martin dikutip haloyouth.com dari akun instagram @camillamartin99.

Baginya sanksi larangan bermain selama dua tahun yang diterima oleh pemain bulutangkis ranking tujuh dunia itu terlalu berat.

Pasalnya sanksi tersebut dapat merusak karir Lee Zii Jia sebagai atlet bulutangkis.

Sehingga atas itu, Camill Martin meminta agar sanksi tersebut dibatalkan dari Lee Zii Jia.

"Tolong jangan biarkan ini terjadi, itu akan sangat merusak," ungkap mantan atlet bulutangkis asal Denmark itu.

Selain itu, dalam unggahan tersebut pun juga Camilla Martin meminta kepada semua pihak untuk mendukung Lee Zii Jia atas pilihannya yang ia ambil, demi keberlanjutan karirnya di dunia bulutangkis.

"Kepada semua pemain lain, angkat bicara, berdiri bersama dalam hal ini jika tidak, maka akan menghancurkan olahraga kita semua dan kamu tidak akan memiliki pekerjaan," ucapnya.***

Baca Juga