Pantes Dibuang dari Pelatnas, Coach Nova Bongkar Sosok Praveen: Suka Lupa Diri By Haloyouth

 

Pantes Dibuang dari Pelatnas, Coach Nova Bongkar Sosok Praveen: Suka Lupa Diri

By
Juni Akbar Alfirman
haloyouth.pikiran-rakyat.com
4 min
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti /Tangkap layar Instagram/@jordan_praveen/
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti /Tangkap layar Instagram/@jordan_praveen/

HALOYOUTH - Tumpuan ganda campuran IndonesiaPraveen Jordan sudah tak lagi menjadi bagian dari Pelatnas, ia sudah dicoret oleh PBSI. Meski secara resmi belum di umumkan, namun ia tak terlihat ikut menjalani tes Kesehan.

Sebelumnya, selebaran nama-nama skuat Pelatnas 2022 bocor di media sosial, dalam selebaran itu tak nama Praveen Jordan didalamnya, selebaran itu adalah pemanggilan tes kesehatan untuk mereka yang dipanggil kembali oleh PBSI yang sebelumnya telah dipulangka.

Bukan hanya Praveen Jordan, pasangannya yaitu Melati Daeva Oktavianti juga sama tak ada dalam surat pemanggilan untuk tes kesehatan itu, dari beberapa unggahannya di Instagram pribadinya, nampaknya ia memang sudah dikeluarkan dari Pelatnas.

Harus diakui, akhir-akhir ini penampilan sanga jawara ganda campuran Indonesia itu tak maksimal saat bertanding, tahun 2021 ini saja mereka hanya mengoleksi 2 gelar itupun hanya menjadi Runner-up.

2 kali mereka hampir menyabet gelar juara, namun sayang mereka tumbang di babak final Thailand Terbuka dan Hylo Open, kekalahan itu mengantarkan mereka hanya menjadi Runner-up atau juara dua.

Mirisnya, dalam gelaran Indonesia Badminton Festival 2021, mereka takluk ditangan non unggulan di putaran pertama atau babak 32 besar. Itu adalah tamparan pedas bagi mereka kalah dikandang sendiri.

Dari sanalah, nasib mereka dipertimbangkan oleh PBSI, dan pada tahun 2022 ini, mereka sudah tak lagi menjadi bagian dari Pelatnas.

Kepala pelatih ganda campuran, Coach Nova Widianto mengatakan bahwa Praveen memang punya kemampuan yang sangat luar biasa.

"Dia punya kualitas. Gak usah diragukan lagi kalau Praveen," ujar Nova dalam sebuah unggahan YouTube akun Mohamad Susilo.

Tetapi, menurut Nova, Praveen memiliki kebiasaan yang sangat buruk, sehingga berpengaruh terhadap kariernya.

"Kadang-kadang dia suka lupa diri. Dulu habis juara All England ngilang setahun," terangnya.

Nova meyakini jika Praveen bisa konsisten pada saat bermain ia bisa menjadi pemain yang sangat luar biasa.

Selama mengikuti turnamen, Praveen tercata pernah memenangkan 10 pertandingan, yaitu di England Open 2020, Prancis Terbuka 2019, Denmark Terbuka 2019, Korea Terbuka 2017.

Ia juga menjadi juara di All England Terbuka 2016, Syed Modi 2016, Indonesia Open 2013, Prim-A Indonesia International Challenge 2013, Malaysia Grand Prix Emas 2013 dan Selandia Baru Bulu Terbuka 2013.

Sedangak gelar Runner-up nya ia dapatkab di HYLO Open 2021, Thailand Terbuka 2021, Jepang Terbuka 2019, Australia Terbuka 2019, Selandia Baru Terbuka 2019, India Open 2019, India Terbuka 2018, Australia Terbuka 2017, Swiss Terbuka 2017.

Ia juga menjadi Runner-up di Hong Kong Open, Indonesian Masters 2015, Prancis Terbuka 2015, Thailand Terbuka 2015, Malaysia Masters 2015, dan Malaysia GPG 2014.***

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek