Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Persiku Kudus Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Liga 3: Gaji Belum Dibayar Persiku Kudus, Pemain Naturalisasi Mengadu ke DPRD - tempo

    2 min read

     

    Liga 3: Gaji Belum Dibayar Persiku Kudus, Pemain Naturalisasi Mengadu ke DPRD

    Reporter:

    Antara

    Editor:

    Nurdin Saleh

    Senin, 3 Januari 2022 19:29 WIB
    Mantan Pemain Persiku Kudus Mamadou Lamarana Diallo saat mengadu kepada anggota Komisi D DPRD Kudus Sandung Hidayat di ruang Fraksi Partai Gerindra Kudus, Senin, 3 Januari 2022. (Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)

    TEMPO.COJakarta - Mantan pemain Persiku Kudus Mamadou Lamarana Diallo, yang merupakan pemain naturalisasi dari  Republik Guinea di Afrika Barat, mengadu ke DPRD Kudus, Jawa Tengah. Ia dan sejumlah pemain lain mengaku tidak digaji selama dua bulan oleh klub Liga 3 Indonesia itu.

    "Saya bersama pemain lainnya berharap ada kejelasan soal hak kami sebagai pemain selama dua bulan," kata Mamadou Lamarana Diallo kepada anggota Komisi D DPRD Kudus Sandung Hidayat yang berasal dari Fraksi Partai Gerindra, Senin, 1 Januari 2022.

    Mamadou mengaku kontraknya sudah berakhir per Desember 2021. Ia juga tak bisa berkomunikasi dengan manajer Persiku karena sudah dipecat.

    Menurut dia, para pemain dan ofisial pernah diajak bertemu oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kudus dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus, namun pertemuan ini tak menyelesaikan masalah.

    ADVERTISEMENT

    Untuk itulah, dia memutuskan mengadu kepada DPRD dengan harapan ada penyelesaian masalah karena selama berkarir di Indonesia baru kali ini dia mengalami masalah gaji. 

    Mamadou juga mengadakan masalah ini kepada Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), namun belum melapor secara resmi kepada Persiku Kudus.

    Dia mengakui hendak pulang ke Jakarta sambil menunggu kejelasan soal haknya selama dua bulan itu.

    Menanggapi keluhan ini, Sandung Hidayat menyatakan akan segera menindaklanjuti dengan memanggil semua pihak terkait.

    "Kami menganggap permasalahan ini merupakan tanggung jawab bersama mulai dari manajemen, Askab PSSI, hingga KONI. Nantinya, kami akan memanggil mereka lewat Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga," kata Sandung.

    Sandung juga menanggung biaya kepulangan Mamadou karena sejak dua bulan sebelum kontrak habis belum dibayar.

    Komentar
    Additional JS