Bos Dorna Ancam Batalkan MotoGP Indonesia 2022, Begini Respon Tegas Sandiaga Uno - msn

 

Bos Dorna Ancam Batalkan MotoGP Indonesia 2022, Begini Respon Tegas Sandiaga Uno

By
Husein Sanusi
msn.com
3 min

Tanggapan dari Sandiaga Uno ini mencuat seiring dengan pernyataan bos Dorna terkait penyelenggaraan MotoGP di tengah pandemi.

Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengatakan beberapa saat lalu, jika pihaknya tak akan menggelar seri MotoGP tertentu jika diharuskan menjalani karantina terlebih dahulu.

Tim MotoGP Indonesia Tebar Desain Livery
Tim MotoGP Indonesia Tebar Desain Livery

Ia memandang kebijakan tersebut tak ideal untuk diterapkan.

Ezpeleta lantas membandingkan dengan apa yang terjadi pada gelaran MotoGP Amerika Serikat lalu.

Pada seri tersebut, para pembalap dan seluruh pihak yang terlibat tak perlu melakukan karantina.

Panitia menerapkan sistem bubble sebagai pengganti opsi karantina tersebut.

Ia mengaku tak akan keberatan jika diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksinasi atau hal yang terkait lainnya.

"Jika Anda memberi tahu kami bahwa kami harus menjalani karantina selama 14 hari, maka jawabannya jelas," ungkap Carmelo Ezpeleta dikutip dari laman FPAL.

"Dalam hal ini kami tidak akan pergi ke sana."

"Selebihnya, mereka bisa meminta kami untuk membawa sertifikasi vaksinasi atau dokumentasi seperti yang kami lakukan tahun lalu."

"Apa yang kita lihat di Amerika Serikat tahun lalu harus menjadi contoh," sambungnya.

Apa yang dikatakan bos Dorna tersebut sampai juga ke telinga para pemangku kepentingan di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, berkenan memberikan tanggapan terkait ancaman tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat acara Weekly Press Briefing di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat acara Weekly Press Briefing di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin

Menparekraf Indonesia ini menyatakan Indonesia tak akan tunduk dengan segala ancaman.

Ia juga menjelaskan lebih lanjut tentang kebijakan penangan pandemi Covid-19 yang saat ini diterapkan.

Menurutnya, opsi yang diambil pemerintah terkait penanganan pandemi datang dengan sumber kaidah terbaik.

"Saya ingin sampaikan di sini secara tegas, kita ini negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai dengan kaidah terbaik," ujar Sandiaga Uno dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

"Kita akan selesaikan kewajiban kita, tapi kita tidak terima jika diancam satu dan lain hal," lanjutnya.

Sandiaga Uno lantas mengatakan jika penanganan Covid-19 di Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

"Kita sudah menjadi best practice,"

"Oleh karena itu, jika ada pihak yang mengancam tidak akan menyelenggarakan MotoGP karena penanganan pandemi kita, saya menyampaikan secara tegas bahwa bangsa ini diatur oleh pemerintah, dan kita fokus pada penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi kita," pungkasnya.

MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika sendiri dijadwalkan bakal diselenggarakan pada 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita