HALOYOUTH - Egy Maulana Vikri, salah satu pemain timnas Indonesia yang baru bergabung dengan timnas ketika melawan Singapura di babak semfinal Piala AFF 2020.

Di babak semifinal tersebut, Egy Maulana Vikri berhasil menyumbangkan satu gol di menit akhir babak tambahan, dan merupakan gol penutup ketika Indonesia memenangi pertandingan melawan Singapura dengan skor 4-2.

Diketahu bersama, Egy Maulana Vikri saat ini bermain untuk klub Slovakia, FK Senica. Makanya ia datang terlambat ke Indonesia karena menunggu perizinan klub yang dibelanya.

Dalam kesempatan lain, usai laga Indonesia dan Singapura telah dilaksanakan dan Indonesia dipastikan lolos ke babak final setelah unggul agregat 5-3.

Di babak final, Skuad Garuda akan berhadapan dengan Thailand yang merupakan salah satu tim kuat di Piala AFF 2020.

Thailand melaju ke babak final usai menyingkirkan juara bertahan, Vietnam di babak semifinal.

Laga final Piala AFF 2020 versus Thailand. Egy Maulana Vikri menginginkan timnas Indonesia menjadi juara dan meminta dukuangan kepada supporter timnas Garuda agar dapat memenangi pertandingan tersebut.

“Kami mau menjadi juara dan saya berharap kalian semua memberikan dukungan dari manapun,” kata Egy seperti dikutip Haloyouth pada Selasa, 28 Desember 2021 dari Antara.

Egy juga menambahkan, jika dirinya bersama tim tidak bisa berjalan sendiri-sendiri harus selalu bersama-sama untuk melawati semuanya.

“Kita harus terus bersama melewati ini semua,” harap Egy

Egy Maulana Vikri mengungkapkan dukungan masyarakat Indonesia seperti lautan api yang mendukung penuh timnas Indonesia denga euforia dan yel-yel menunjukkan sayangnya terhadap timnas Garuda.

Atas hal tersebut, Egy Maulana Vikri merasa terharu dengan semua dukungan yang diberikan suporter Indonesia dengan sepenuh jiwa dan raga.

Apalagi, ketika Egy Maulana Vikri bermain melawan Singapura di leg kedua. Suporter indonesia itu ‘gila” dan tak tahu bagaimana menggambarkannya.

“Itu (pertandingan leg kedua melawan Singapura) memang laga emosional bagi saya dan pemain lain. Saya tak tahu bagaimana menggambarkan dukungan suporter, tapi itu ‘gila’,” katanya takjub

“Saya berterimakasih atas dukungan suporter, tetapi perjuangan kami belum selesai,” imbuhnya

Terkait lawannya di laga final nanti, Egy Maulana Vikri menilai jika Thailand adalah lawan yang kuat dan sulit untuk dikalahkan. Namun, bola itu bulat dan bisa berubah keadaannya di lapangan nanti.

“Bola itu bundar dan kami yakin bisa memenangkan pertandingan itu,” pungkasnya semangat

“Kami akan bekerja keras sebagai tim sampai titik darah penghabisan,” tegasnya

“Kami ingin membawa tropy juara itu ke Indonesia,” tutupnya seraya berharap.

Melihat statistik, Thailand lebih unggul dibandingkan Indonesia, sebab, pada tahun 2000, 2002 dan 2016, Indonesia berhasil dikalahkan Thailand.

Turnamen Piala AFF tahun 2021 ini, Indonesia menjadi laga ke enamnya menjadi finalis Piala AFF yang sebelumnya harus puas menjadi runner up.

Sayang, pada laga final nanti, bek belakang Pratama Arhan tidak bisa tampil membela Skuad garuda karena akumulasi kartu kuning.

Namun, pada leg kedua, Arhan dipastikan bisa tampil karena hukuman akumulasi kartu kuning yang diberikan kepadanya. sangsi akumulasi kartu tersebut hanya tidak boleh bermain satu kali pertandingan.*