SINGAPURA, iNews.id- Tiga anak legenda Singapura Fandi Ahmad ingin membuat sejarah di Piala AFF 2020. Ketiganya punya ambisi membawa Singapura berjaya di rumah sendiri.

Adapun anak-anak dari Fandi Ahmad adalah Irfan Fandi, Ikhsan Fandi, dan Ilhan Fandi. Kehebatan ketiga anak mantan striker Niac Mitra Surabaya ini diakui pelatih Singapura Tatsuma Yoshida.

"Saya tidak bisa menjanjikan pemilihan siapa pun, dan mereka mungkin atau tidak bermain bersama di Piala Suzuki, tetapi tidak ada pertanyaan tentang potensi Fandi yang tidak boleh kita ragukan,” kata Tatsuma Yoshida, dilansir dari The New Paper, Selasa (14/12/2021). 

Fandi bersaudara ini dinilai sebagai salah satu aset berharga sepak bola Negeri Singa. Irfan akan mengawal jalannya laga dari lini belakang, sementara Ikhsan dan Ilhan jadi andalan juru gedor Singapura.

Ikhsan menyebut Singapura akan semakin berbahaya ketika dia dan kedua saudaranya bermain bersama. Ikhsan optimitis Singapura akan terus mencetak gol.

"Kami bertiga bermain bersama di tim yang sama ketika kami jauh lebih muda dan saat itu kami semua selalu berada di daftar pencetak gol," kata Ikhsan.

“Ilhan dan saya selalu punya rencana bahwa saya akan bermain sebagai No. 9 dan Ilhan akan bermain di belakang saya seperti No. 10 karena dia mengincar umpan dan assist yang bagus. Mungkin kita bisa menghidupkannya kembali di Suzuki Cup ini," ucapnya.

Dalam Piala AFF 2020, Ikhsan Fandi telah mengemas 2 gol kontra Myanmar dan Irfan baru kecolongan 1 gol melawan Filipina. Namun, sang adik Ilhan belum melakoni kompetisi terbesar di Asia Tenggara ini.

"Saya tidak merasakan tekanan apapun. Kami di sini hanya untuk bermain sepak bola dan kami ingin menikmati momen ini karena ini adalah turnamen bergengsi. Kakak-kakak saya mengatakan kepada saya untuk melakukan yang terbaik dan membiarkan sepak bola saya yang berbicara,” kata Ilhan.

Singapura akan berhadapan dengan Timor Leste dalam fase Grup A Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Selasa (14/12/2021). The Lions kini berada di peringkat ke-2 klasemen grup mengantongi 6 poin, sedangkan The Rising Sun di posisi akhir yang belum meraih angka sekalipun.

Editor : Ibnu Hariyanto