© Disediakan oleh Kumparan Galuh Dwi Putra/Gabriel Christopher Wintan Wijaya. Foto: Djarum Badminton

Galuh Dwi Putra/Gabriel Christopher Wintan Wijaya harus mengakui keunggulan sesama ganda putra Indonesia, Panjer Dadiara/Bryan Elohim, di babak 32 besar Indonesia Masters 2021 pada Rabu (17/11). Candra Wijaya harus menerima anak didik dan anak kandungnya tersingkir lebih awal.

AAQNq32© Disediakan oleh Kumparan

Galuh/Wintan kalah dalam pertarungan tiga gim ketat melawan Panjer/Bryan. Sempat tertinggal 18-21 di gim pertama, mereka bangkit dan menang 21-16 di gim kedua. Sayang, Galuh/Wintan gagal mengunci kemenangan usai takluk 10-21 di gim terakhir.

Meski kalah dan tersingkir, keduanya mendapat pelajaran berharga. Galuh/Wintan yang dilatih langsung oleh legenda bulu tangkis RI, Candra Wijaya, menjadi prospek cerah bulu tangkis Indonesia.

Khusus Wintan, ia adalah anak kandung dari Candra Wijaya/ Candra sendiri merupakan juara ganda putra bulu tangkis Olimpiade 2000 bersama Tony Gunawan, reputasinya tak main-main.

Lantas, siapa sebenarnya Wintan Wijaya dan bagaimana kiprahnya di dunia bulu tangkis?

AAQNq3d© Disediakan oleh Kumparan Pebulu tangkis Indonesia Candra Wijaya. Foto: Chung Sung-Jun/Getty Images

Gabriel Christopher Wintan Wijaya adalah anak sulung Candra Wijaya. Ia lahir pada 14 Maret 2002. Wintan mempunyai adik bernama Christina Joshephine Wintania Wijaya.

Untuk urusan bermain bulu tangkis, Wintan terhitung baru. Mengutip laman web PB Djarum, ia baru serius menekuni bulu tangkis saat usia 14 tahun dan memulai latihan di klub yang didirikan sang ayah, Candra Wijaya International Badminton Centre.

Selama 5 tahun fokus di bulu tangkis, Wintan sudah bisa menelurkan beberapa prestasi. Misalnya, ia menjuarai turnamen Milo Manado Open 2016 di nomor ganda pemula putra bersama pasangannya, Chendyka.

Lalu pada awal 2018, ia kembali naik podium dengan menjadi juara satu dalam dua nomor berbeda di Astec Bali Open. Itu adalah tunggal putra dan ganda putra bersama pasangannya, Galuh Dwi Putra.

Sebelumnya, Wintan kerap turun dalam tiga nomor berbeda. Adalah tunggal, ganda putra, dan ganda campuran. Namun, kini dirinya tampak mantap bersama Galuh Dwi Putra di nomor ganda putra.

Untuk sekarang, Galuh/Wintan berada di peringkat 213 dunia. Namun, mereka masih punya banyak waktu karena usianya masih di bawah 20 tahun. Ditambah, arahan langsung dari Candra Wijaya selaku pelatih bisa menjadi poin lebih.

Menurut data di laman resmi BWF, Wintan Wijaya telah mencatat 41 kemenangan sepanjang kariernya di tiga nomor berbeda (tunggal, ganda putra, dan ganda campuran). Khusus untuk ganda putra, ia sanggup menang sebanyak 32 kali dari 56 partai.

Tercatat, Galuh/Wintan telah mengikuti beberapa turnamen bulu tangkis sepanjang 2021 ini. Namun, mereka acapkali hanya sampai di babak 32 besar dan 16 besar.

Perempat final Austrian Open 2021 pada Mei lalu mungkin menjadi pencapaian terbaik keduanya sejauh ini. Sementara, mereka juga sempat mencapai babak 16 besar Belgian International 2021 pada Oktober lalu sebelum tampil di Indonesia Masters 2021.