Krisis Keuangan, Barcelona Dikabarkan Tak Bisa Belanja pada Bursa Transfer Mendatang
Quadiliba Al-Farabi
Dikabarkan krisis keuangan, Barcelona kemungkinan tidak akan mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim dingin 2022. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
BARCELONA, iNews.id - Kabar buruk menerpa Barcelona menjelang pembukaan bursa transfer musim dingin pada Januari 2022 mendatang. Pasalnya mereka dikabarkan tidak bisa belanja pemain menyusul kondisi keuangan yang sedang kritis.
Berdasarkan laman IB Times, Jumat (19/11/2021), Presiden Barcelona Joan Laporta disebutkan telah mengakui sumber daya klub telah mencapai batas mutlak. Sehingga pihak klub tidak dapat memaksakan adanya pengeluaran selama jendela transfer musim dingin mendatang.
Padahal dikabarkan mereka memiliki sejumlah pemain yang ditargetkan. Kalaupun ingin adanya pembelian, maka mereka harus melepas beberapa pemain berharga yang dimiliki.
Masih dalam laporan yang sama, Laporta sebenarnya mengincar tiga pemain baru yang potensial. Di sisi lain, dia juga dengan berani mengklaim bahwa tidak mengesampingkan kembalinya legenda Barcelona lainnya seperti Lionel Messi dan Andres Iniesta.
Mungkin hal itu bisa terjadi jika mereka melakukan pengorbanan ekonomi seperti Dani Alves, yang telah kembali ke klub dengan paket gaji paling rendah di antara para rekannya. Gaji Alves hanya 480.000 poundsterling atau sekira Rp9,2 miliar per pekan.
CEO Barcelona Mateu Alemany menegaskan bahwa situasi saat ini membuat penandatanganan pemain baru tidak mungkin. Kendati demikian mereka tetap mencari solusi setidaknya hingga awal Januari.
"Masih ada waktu satu setengah bulan dan kami sedang mengerjakan situasi yang berbeda. Sampai hari ini, tidak ada kemungkinan untuk melakukan penandatanganan pada Januari. Pada (tanggal) satu? Kita lihat saja," katanya saat presentasi Alves Rabu lalu seperti dikutip oleh Marca.
Xavi Hernandez membawa tim pelatih Al Sadd ke Barcelona. Pekerjaannya bakal sulit karena klub sedang dilanda krisis keuangan. (foto: Barcelona.com)
Kedatangan manajer baru Xavi Hernandez, yang didatangkan dengan klausul pengeluaran merupakan pukulan lain untuk keuangan Barcelona. Belum lagi mereka juga harus membayar pelatih Ronald Koeman yang dipecat dengan jumlah yang cukup besar karena memutus kontraknya lebih awal.
Saat ini pun Barcelona tengah menyusun strategi untuk menjual sejumlah pilar agar menggantikan pemain yang lebih baik. Namun hal itu belum menemukan titik terang.
Philippe Coutinho adalah salah satu pemain yang diyakini bisa menarik banyak peminat klub lain. Namun, dia dikabarkan telah memutuskan untuk tetap di Camp Nou setidaknya hingga akhir musim.
Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Bagikan Artikel:
Krisis Keuangan, Barcelona Dikabarkan Tak Bisa Belanja pada Bursa Transfer Mendatang
Quadiliba Al-Farabi
Jumat, 19 November 2021 - 15:07:00 WIB
Krisis Keuangan, Barcelona Dikabarkan Tak Bisa Belanja pada Bursa Transfer Mendatang
Dikabarkan krisis keuangan, Barcelona kemungkinan tidak akan mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim dingin 2022. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
BARCELONA, iNews.id - Kabar buruk menerpa Barcelona menjelang pembukaan bursa transfer musim dingin pada Januari 2022 mendatang. Pasalnya mereka dikabarkan tidak bisa belanja pemain menyusul kondisi keuangan yang sedang kritis.
Berdasarkan laman IB Times, Jumat (19/11/2021), Presiden Barcelona Joan Laporta disebutkan telah mengakui sumber daya klub telah mencapai batas mutlak. Sehingga pihak klub tidak dapat memaksakan adanya pengeluaran selama jendela transfer musim dingin mendatang.
Padahal dikabarkan mereka memiliki sejumlah pemain yang ditargetkan. Kalaupun ingin adanya pembelian, maka mereka harus melepas beberapa pemain berharga yang dimiliki.
Masih dalam laporan yang sama, Laporta sebenarnya mengincar tiga pemain baru yang potensial. Di sisi lain, dia juga dengan berani mengklaim bahwa tidak mengesampingkan kembalinya legenda Barcelona lainnya seperti Lionel Messi dan Andres Iniesta.
Mungkin hal itu bisa terjadi jika mereka melakukan pengorbanan ekonomi seperti Dani Alves, yang telah kembali ke klub dengan paket gaji paling rendah di antara para rekannya. Gaji Alves hanya 480.000 poundsterling atau sekira Rp9,2 miliar per pekan.
CEO Barcelona Mateu Alemany menegaskan bahwa situasi saat ini membuat penandatanganan pemain baru tidak mungkin. Kendati demikian mereka tetap mencari solusi setidaknya hingga awal Januari.
"Masih ada waktu satu setengah bulan dan kami sedang mengerjakan situasi yang berbeda. Sampai hari ini, tidak ada kemungkinan untuk melakukan penandatanganan pada Januari. Pada (tanggal) satu? Kita lihat saja," katanya saat presentasi Alves Rabu lalu seperti dikutip oleh Marca.
Xavi Hernandez sudah diperkenalkan sebagai pelatih baru Barcelona. Xavi ternyata juga membawa gerbong Al Sadd ke Barcelona. (foto: Barcelona.com)
Xavi Hernandez membawa tim pelatih Al Sadd ke Barcelona. Pekerjaannya bakal sulit karena klub sedang dilanda krisis keuangan. (foto: Barcelona.com)
Kedatangan manajer baru Xavi Hernandez, yang didatangkan dengan klausul pengeluaran merupakan pukulan lain untuk keuangan Barcelona. Belum lagi mereka juga harus membayar pelatih Ronald Koeman yang dipecat dengan jumlah yang cukup besar karena memutus kontraknya lebih awal.
Saat ini pun Barcelona tengah menyusun strategi untuk menjual sejumlah pilar agar menggantikan pemain yang lebih baik. Namun hal itu belum menemukan titik terang.
Philippe Coutinho adalah salah satu pemain yang diyakini bisa menarik banyak peminat klub lain. Namun, dia dikabarkan telah memutuskan untuk tetap di Camp Nou setidaknya hingga akhir musim.
0 Komentar