VERSAILLES, iNews.id – Striker Real Madrid, Karim Benzema divonis satu tahun penjara. Tapi Pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti memastikan sang striker tetap rileks.

Benzema divonis bersalah terkait kasus pemerasan terkait kasus video seks mantan rekan setimnay di Timnas Prancis, Mathieu Valbuena.

Pengadilan Versailles menjatuhkan hukuman denda 75 ribu euro atau setara (Rp1,2 miliar) dan hukuman setahun penjara yang ditangguhkan. Benzema juga haurs membayar 80 ribu euro (Rp1,3 miliar) kepada Valbuena plus 150 ribu euro (Rp2,4 miliar) untuk ganti rugi bersama tiga terdakwa lainnya.

Benzema masih membantah melakukan hal tersebut dan mangkir dari persidangan. Mantan pemain Olympique Lyon itu muncul saat Los Blancos menang telak 3-0 atas Sheriff Tiraspol pada matchday kelima Grup D Liga Champions, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB.

Bahkan pemain muslim asal Prancis itu turut menymbang gol pada menit ke-55. Usai laga Ancelotti memastikan Benzema tak terganggu dengan vonis penjara satu tahun tersebut.

"Kami belum berbicara, tapi dia rileks. Itu (kasus pemerasan) adalah sesuatu yang dibicarakan beberapa sejak lama," kata Ancelotti dikutip dari laman resmi klub.

"Pemain benar-benar fokus pada pekerjaannya. Dia tampak tenang dan dia bermain sangat baik hari ini," ujarnya.

Kemenangan ini membuat Benzema dan kawan-kawan lolos ke babak 16 Besar Liga Champions. Mereka akan memperebutkan status juara Grup D melawan Inter Milan di matchday pamungkas.

Selanjutnya Real Madrid akan menjamu Sevilla dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Senin (29/11/2021) dini hari WIB.