Bek Tottenham Hotspur Ungkap Kekejaman Antonio Conte soal Konsumsi Makanan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Fcontent%2F2021%2F11%2F25%2F45%2F2507012%2Fbek-tottenham-hotspur-ungkap-kekejaman-antonio-conte-soal-konsumsi-makanan-6juqfQEJN0.jpg)
LONDON - Bek Tottenham Hotspur, Emerson Royal, mengungkap kekejaman pelatihnya, Antonio Conte soal mengonsumsi makanan. Menurut Emerson, pelatih asal Italia itu tidak mengenal kompromi soal makanan.
Pemain asal Brasil tersebut mengatakan bahwa Conte menerapkan aturan-aturan ketat untuk pemain Tottenham, terutama soal makanan. Pelatih asal Italia itu ingin pemainnya memperhatikan asupan gizi dan maengonsumsi makanan-makanan sehat agar bisa terus tampil bugar saat berlaga.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg-z.okeinfo.net%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2021%2F11%2F05%2Fniqpfo4fkazp6y2jh5bj_20037.jpg)
Namun begitu, dirinya tidak mempermasalahkan aturan tersebut. Emerson mengatakan bahwa dirinya memang sudah membiasakan diri untuk pilih-pilih soal makanan sejak bermain di klub Eropa.
“Saya suka saus tomat (salah satu yang dilarang Conte), tapi saya terbiasa untuk tidak memakan makanan seperti itu, jadi itu tidak masalah,” kata Emerson dilansir Sky Sports, Rabu (24/11/2021).
Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan bahwa Conte juga melarang pemainnya untuk mengonsumsi mentega. Menurut Conte, kandungan lemak jenuh pada mentega tidak baik untuk kebugaran pemain.
"Mentega! Menteganya hilang. Memang benar dia (Conte) telah menekankan pentingnya menjaga lemak tubuh kami dan menghindari beberapa makanan,” sambungnya.
Emerson kemudian mengatakan bahwa awalnya dirinya sangat terkejut dengan kebiasaan-kebiasaan pemain Eropa yang sangat pilih-pilih makanan. Emerson sendiri memang tidak ujug-ujug bermain untuk klub Eropa, dirinya mengawali karir di klub Brasil, Atletica Ponte Preta sebelum bergabung ke Barcelona.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg-z.okeinfo.net%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2021%2F11%2F05%2Fq55ass9n1y994s18e026_14565.jpg)
“Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya dan pada awalnya, itu adalah kejutan dan sedikit sulit, tetapi ini sangat penting untuk penampilan kami. Detail ini dapat membuat semua perbedaan,” lanjut pemain berusia 22 tahun itu.
“Kami belajar apa artinya menderita, kami tahu bahwa Conte sangat kompetitif, dan jika kami menderita, itu adalah jalan menuju kesuksesan,” katanya.
Komentar