Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Jacksen Ferreira Tiago Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Anak Dihukum Setahun Akibat Tendang Wasit, Jacksen F Tiago Malu | Goal

    2 min read

     

    Anak Dihukum Setahun Akibat Tendang Wasit, Jacksen F Tiago Malu | Goal.com

    Muhammad Ridwan
    21 jam yang laluJacksen Tiago - Persipura
    Jacksen mengaku ikhlas dengan hukuman yang diberikan dan siap membantu anaknya untuk bangkit.
    Artikel dilanjutkan di bawah ini

    Jacksen F Tiago, mengomentari hukuman yang didapatkan anaknya, Hugo Samir. Mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut sangat menyesalkan tindakan yang diperbuat putranya itu.

    Komite disiplin (Komdis) PSSI, menjatuhkan larangan bermain untuk Hugo selama satu tahun dan denda Rp5 juta. Sanksi tersebut diberikan karena pilar Bhayangkara FC U-18 itu menendang perangkat pertandingan di ajang Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2021.

    Artikel dilanjutkan di bawah ini

    Aksi brutal yang dilakukan Hugo, terjadi pada laga Bhayangkara FC U-18 kontra Persebaya Surabaya U-18, 28 Oktober 2021. Ia lepas kendali karena tidak puas dengan kepemimpinan wasit.

    "Sebagai orang tua, sudah jelas kami malu dengan perbuatan anak kami. Begitu saya melihat video keributan itu, perasaanku seperti ada yang tusuk sebuah pisau dalam jantungku," kata Jacksen saat dihubungi awak media.

    "Sebagai orang tua, saya langsung mencari nomor telepon wasitnya dan minta maaf karena perbuatan itu bukan sebuah contoh yang dia dapat dalam rumah kami," Jacksen menambahkan.

    Pria asal Brasil tersebut menegaskan selalu mengarahkan anaknya bersikap baik. Tak pernah sama sekali ia mengajari untuk berbuat kurang ajar terhadap orang lain.

    "Kehidupanku sangat luar biasa keras sejak kecil. Tapi, kami berusaha mendidik anak kami dengan nilai respek dan cinta," ucap sosok berusia 53 tahun tersebut.

    Jacksen lapang dada menerima hukuman yang diberikan untuk anaknya. Ia meyakini Hugo yang kini baru berusia 16 tahun bisa mengambil hikmah dari sanksi tersebut.

    "Mengenai beratnya hukuman atau tidak, saya cuma bisa sampaikan bahwa ada perbuatan, baru ada hukuman. Sehingga saya harus ikhlas dan membantu anakku menerima konsekuensi ini. Supaya dia menjadi manusia yang lebih baik dan hebat di masa yang akan datang," ujarnya.

    Komentar
    Additional JS