Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Jacksen Ferreira Tiago Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Jacksen F Tiago Usai Anaknya Tendang Wasit: Seperti Ada Yang Tusuk Jantungku! - Football5star

    3 min read

     

    Jacksen F Tiago Usai Anaknya Tendang Wasit: Seperti Ada Yang Tusuk Jantungku!

    By
    Begini Reaksi Jacksen F Tiago usai anaknya dipanggil shin tae-yong
    Instagram Persipurapapua1963
    Banner Baru Gamespool

    Football5Star.com, Indonesia – Jacksen F Tiago akhirnya buka suara terkait putranya, Hugo Samir, yang menendang wasit saat bela Bhayangkara FC U-18. Dia mengaku malu dan merasa seperti ada yang menusuk jantungnya dengan pisau.

    - Advertisement -

    Seperti diberitakan sebelumnya, Komdis PSSI baru saja memberi sanksi hingga 12 bulan kepada Hugo Samir karena ulahnya itu. Hal itu buntut dari laga Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya di Elite Pro Academy (EPA), Kamis (28/10/2021). Wasit dalam pertandingan itu memang terlihat dikejar-kejar oleh pemain.

    Hugo Samir, Putra Jacksen F Tiago Disanksi 12 Bulan Usai Tendang Wasit

    Hugo dianggap Komdis PSSI menjadi salah satu pemain yang turut mengejar sampai menendang wasit. Jacksen jelas kecewa betul dengan aksi tak terpuji anaknya tersebut.

    Hugo Samir, Putra Jacksen F Tiago Disanksi 12 Bulan Usai Tendang Wasit
    PSSI

    “Sebagai orang tua, sudah jelas kami malu dengan perbuatan anak kami. Begitu saya melihat video keributan itu, perasaanku seperti ada yang tusuk sebuah pisau dalam jantungku,” kata Jacksen saat dihubungi awak media.

    Jacksen F Tiago Langsung Cari Nomor Telepon Si Wasit

    Persipura Terjerembab di Jurang Degradasi, Begini Kata Jacksen F Tiago
    Ligaindonesiabarucom

    Jacksen sendiri langsung bergegas mencari nomor telepon wasit yang ditendang oleh Hugo. Itu dia lakukan agar bisa meminta maaf kepada sang pengadil tersebut.

    “Sebagai orang tua, saya langsung mencari nomor telepon wasitnya dan minta maaf karena perbuatan itu bukan sebuah contoh yang dia dapat dalam rumah kami. Kehidupanku sangat luar biasa keras sejak kecil. Tapi, kami berusaha mendidik anak kami dengan nilai respek dan cinta,” tutup dia.

    Komentar
    Additional JS