Merdeka.com - Pendukung tim sepak bola Persebaya Surabaya atau yang akrab dikenal Bonek rencananya melakukan aksi demonstrasi hari ini, Kamis, 25 November 2021.

Terkait hal itu, Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya meminta Bonek supaya menunda demonstrasi. Pasalnya, pada Kamis akan ada tiga aksi demonstrasi.

Rabu malam, mengatakan, sepanjang Kamis akan ada tiga rencana kegiatan demonstrasi.

"Selain aksi unjuk rasa Bonek, juga ada aksi dari pengungsi asal negara Afganistan di depan Kantor Konsulat Jenderal Australia di Surabaya. Selain itu, yang melibatkan massa dengan jumlah cukup besar adalah aksi unjuk rasa buruh," terang Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Akhmad Y Gunawan, di Surabaya, Rabu malam.

Video Pilihan

Kesaksian Arteria Dahlan Bongkar Perintah Seram Wanita Anak Jenderal ke Ajudan - merdeka

Pengamanan

Kombespol Akhmad memastikan, tiga kegiatan aksi demonstrasi tersebut bakal mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian.

Meski demikian, menurut dia, ada baiknya kalau salah satu aksi demonstrasi ditunda terlebih dahulu. Supaya personel kepolisian bisa fokus melakukan pengamanan pada aksi demonstrasi buruh yang melibatkan massa cukup besar.

Menurut laporan yang diterima Polrestabes Surabaya, sekitar 6.000 orang bakal tergabung dalam aksi demonstrasi buruh.

Koordinasi dengan Bonek

"Untuk itu, malam ini sedang kami koordinasikan dengan tokoh-tokoh bonek dan juga Yayasan Suporter Surabaya atau YSS. Mudah-mudahan teman-teman bonek bisa memahami dan membantu agar Surabaya tetap kondusif," imbuh dia, mengutip dari ANTARA.

Aksi demonstrasi Bonek yang rencananya digelar Kami situ dilatarbelakangi oleh persoalan mafia sepak bola.

Ribuan Personel

Kepala Polrestabes Surabaya itu mengaku menyiapkan 1.500 personel untuk melakukan pengamanan aksi demonstrasi buruh di kota setempat.

Ribuan personel itu tidak hanya berasal dari Polrestabes Surabaya, tetapi juga dari kepolisian sekitar, seperti Polres Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Mojokerto dan Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Selain itu, pengamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung hari ini juga dibantu oleh aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pihak TNI mengerahkan personel sebanyak enam satuan setingkat kompi (SSK).

Masing-masing dari TNI AD yang dibantu Komando Daerah Militer V/Brawijaya dengan mengerahkan tiga SSK, serta dari TNI AL yang dibantu Komando Armada II dengan mengerahkan tiga SSK.