Muncul Solusi: Marcus dan Kevin Bisa Bertukar Partner di Piala Thomas
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-asset.jawapos.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210923_PBSI_LatihanTimSudirman_MarcusHendraRian-750x500.jpg)
JawaPos.com-Kekalahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari ganda Malaysia pada perempat final Piala Sudirman 2021 (30/9) berakibat fatal.
Indonesia kehilangan poin pertama dan akhirnya kandas 2-3 oleh Malaysia. Kekalahan itu membuat The Minions –julukan Marcus/Kevin– kalah dua kali beruntun oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Kekalahan pertama diderita pada Olimpiade Tokyo 2020. Padahal dalam tujuh pertemuan sebelumnya, Marcus/Kevin selalu menang melawan Aaron/Soh.
Pelatih Herry Iman Pierngadi mengakui bahwa performa Marcus/Kevin saat itu memang di bawah permainan terbaiknya. Mereka bermain terlalu pelan. Mereka kurang fight untuk kejuaraan beregu.
’’Tidak ada efek dari kekalahan mereka di Olimpiade lalu. Tapi, secara keseluruhan, keadaan di lapangan membuat mereka kurang segar, smes nggak tembus-tembus, dan Malaysia memang sedang on fire banget. Ini bukan Minions yang biasanya,’’ kata Herry IP kepada Jawa Pos kemarin.
Kevin memang sempat mengalami cedera bahu sebelum Piala Sudirman. Namun, Herry IP menilai hal itu bukan alasan atas kekalahan mereka.
’’Saat di Piala Sudirman, saya melihat kondisi Marcus/Kevin yang paling siap untuk tanding. Hanya saja mereka kurang fight, itu iya. Mereka (Marcus/Kevin) juga menerima kritik itu,’’ lanjutnya.
Dengan performa yang belum bisa 100 persen tersebut, ada kekhawatiran hal itu akan terjadi lagi saat Piala Thomas yang bergulir Sabtu (9/10). Indonesia berada di grup A bersama Taiwan, Thailand, dan Aljazair. Nah, Herry tengah memikirkan berbagai opsi agar ganda putra bisa kembali bersinar.
Di Piala Thomas, Indonesia membawa empat pasangan. Selain Marcus/Kevin, ada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan pasangan muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
’’Kami memikirkan solusi terbaik untuk di Denmark nanti. Bisa saja solusi partnernya ditukar. Tapi, ini juga melihat kondisi H-1. Pasti ada diskusi dengan para pemain,’’ ucap pelatih dari PB Tangkas tersebut.
Komentar