Menpora Zainudin Amali Luruskan Isu Atlet PON Papua 2021 Kabur dari Karantina - Skor ID

 

Menpora Zainudin Amali Luruskan Isu Atlet PON Papua 2021 Kabur dari Karantina

By
Any Hidayati
olahraga.skor.id
2 min
Menpora, Zainudin Amali saat meninjau venue cabang olahraga dayung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Jumat 8 Oktober 2021. /dok. Kemenpora
Menpora, Zainudin Amali saat meninjau venue cabang olahraga dayung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Jumat 8 Oktober 2021. /dok. Kemenpora

SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (MenporaZainudin Amali meluruskan rumor tujuh atlet PON XX Papua 2021 yang kabur dari tempat karantina setelah dinyatakan positif Covid-19.

Dari tujuh atlet tersebut, satu berasal dari Tarakan (Kalimantan Utara), dua atlet Jambi, tiga atlet Sidoarjo (Jawa Timur), dan satu atlet Yogyakarta.

Zainudin Amali dalam kunjungan kegiatan PON Papua 2021 ke Stadion Mandala, Jayapura pada Selasa (12/10/2021) memastikan bahwa informasi tersebut keliru.

Klik gambar untuk download apps Skor.id
Klik gambar untuk download apps Skor.id

"Terdapat informasi sebanyak tujuh orang atlet seolah-olah kabur (dari karantina). Tetapi tidak seperti itu kenyataannya."

"Karena kalau untuk naik ke pesawat, itu pasti ada suratnya, minimal antigen. Jadi mereka yang pergi itu sudah dites antigen," ucap Zainudin Amali dalam rilis Kemenpora.

Menpora juga mengatakan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah ada keterlambatan hasil tes PCR yang dilakukan oleh ketujuh atlet tersebut.

Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas untuk lab PCR di Papua, sedangkan orang yang melakukan PCR untuk kepentingan pulang ke daerah asal jumlahnya sangat banyak.

"Hasil dari PCR memang terlambat setelah mereka di sana. Kenapa terlambat, karena memang di sini kekurangan fasilitas untuk lab PCR," jelasnya.

"Saya pun memperkirakan nanti akan terjadi lagi hal semacam itu karena akan banyak yang menumpuk pulang di akhir penyelenggaraan PON ini tetapi mudah-mudahan tidak (terjadi)."

"Jadi sekali lagi dan perlu dicatat jika mereka bukan kabur, mereka sudah ada surat. Kalau tidak ada, tidak mungkin mereka bisa naik pesawat."

"Karena hasil tes PCR-nya yang terlambat, maka baru bisa diketahui di sana,"Zainudin Amali menjelaskan.

Penganugrahan medali cabor Renang nomor 200m Gaya Dada Putra dihadiri Oleh Menpora Zainuddin Amali di Stadion Aquatik Kampung Harapan Jayapura, Minggu
Penganugrahan medali cabor Renang nomor 200m Gaya Dada Putra dihadiri Oleh Menpora Zainuddin Amali di Stadion Aquatik Kampung Harapan Jayapura, Minggu

Menteri asal partai Golkar itu memastikan bahwa seluruh panitia PON terus menjaga setiap aspek pertandingan.

Sehingga, tidak satu pun pihak yang akan membiarkan oknum untuk lolos atau kabur dari karantina seolah-olah tidak ada penjagaan.

"Semua orang menjaga. Semua bekerja, panitia bekerja, pihak keamanan bekerja, jadi tidak ada kesan orang kabur tanpa sepengetahuan kami," ujarnya,

"Semua melakukan pengawasan. Jika terkonfirmasi ada yang positif, akan langsung dilakukan isolasi, seperti di Kapal Tidar, rumah sakit dan lain sebagainya."

"Saya di sini terus, sehingga saya bisa memantau perkembangan. Jadi sekali lagi, tidak ada atlet, pelatih, atau ofisial yang kabur tanpa sepengetahuan panitia," ujarnya.

PON XX Papua 2021 tinggal menyisakan sekitar tiga hari sebelum resmi ditutup pada Jumat (15/10/2021) mendatang.

Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.
Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.
Dapatkan update berita @ponxx2020papua dengan mengunjungi tautan berikut ini https://t.co/EdAspYzobI#PONXXPapua2021 pic.twitter.com/ciqXuXK1jD— SKOR.id (@skorindonesia)

Berita Kemenpora Lainnya:

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita