Thursday
18Sep2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Menpora Respons Diklaim Meremehkan Sanksi WADA untuk LADI By CNN Indonesia

3 min read

 

Menpora Respons Diklaim Meremehkan Sanksi WADA untuk LADI

By
CNN Indonesia
cnnindonesia.com
2 min
Menpora Zainudin Amali membantah telah meremehkan sanksi WADA untuk LADI. (ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora Zainudin Amali merespons klaim telah meremehkan sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) hingga bendera Indonesia tidak bisa berkibar usai menjuarai Thomas Cup 2020 (2021).

Hendra Setiawan dan kawan-kawan tidak bisa melihat bendera Merah Putih berkibar usai membawa Indonesia mengalahkan China 3-0 pada final Thomas Cup 2020 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10).

Hasil Championship - Klub Presiden Prabowo Bungkam Sriwijaya FC, Persiku Kudus Bantai PSIS Semarang - Semua Halaman - BolasportBaca juga Hasil Championship - Klub Presiden Prabowo Bungkam Sriwijaya FC, Persiku Kudus Bantai PSIS Semarang - Semua Halaman - Bolasport

Peristiwa itu terjadi karena WADA memberi hukuman kepada Indonesia melalui LADI karena dianggap tidak patuh. Indonesia bersama tujuh negara lain tidak mengirimkan sampel uji doping selama masa pandemi, yakni pada 2020 dan 2021, seperti yang telah ditetapkan dalam test doping plan (TDP).

Menpora Zainudin Amali menjadi salah satu sosok yang mendapat sorotan netizen usai Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih di Thomas Cup 2020. Amali disebut sejumlah netizen meremehkan masalah sanksi dari WADA.

China Masters 2025 - Dari 9-16 Berbalik Menang dan Bungkam Tuan Rumah, Mental Viktor Axelsen Dipuji Pengamat - Semua Halaman - BolasportBaca juga China Masters 2025 - Dari 9-16 Berbalik Menang dan Bungkam Tuan Rumah, Mental Viktor Axelsen Dipuji Pengamat - Semua Halaman - Bolasport

Menpora membantah tuduhan meremehkan sanksi dari WADA. Menpora Amali juga menjelaskan alasan pernyataannya yang sempat menyebut sanksi dari WADA untuk LADI bisa diatasi.

"Informasi yang saya dapatkan dari LADI. Kenapa bisa saya sampaikan bisa diatasi, karena LADI sudah menyampaikan ke [WADA] Asia Pasifik. Menurut saya jalan ini klarifikasi. Ternyata baru tadi dalam rapat ini ada hal-hal yang menjadi pending matters dari kepengurusan [LADI] lama cukup banyak dan transisinya tidak cepat," ucap Menpora, Senin (18/10).

"Karena saya menerima informasi TDP sudah diperbaiki, ternyata memang sudah diperbaiki. Ini bukan menganggap remeh, tidak. Ini bukan hanya karena sampelnya pada 2021 tidak terpenuhi. Harusnya kalau sudah diklarifikasi, selesai. Ternyata ada pending matters lainnya," sambung Menpora.

Lebih lanjut Menpora Amali mengatakan pihaknya akan melakukan langkah cepat untuk mengakhiri sanksi WADA terhadap LADI.

"Kalau ini awalnya saya dapat informasi sudah clear tidak masalah, ternyata belum selesai. Yang diminta WADA juga urusan-urusan sebelumnya. Karenanya kita bikin tim agar WADA segera mencabut sanksi kepada LADI. Ini akan berkembang terus," ucap Menpora.

Komentar
Additional JS