Menpora Amali Buka Suara soal 7 Atlet PON Kabur dari Tempat Karantina - Viva

 

Menpora Amali Buka Suara soal 7 Atlet PON Kabur dari Tempat Karantina

By
PT. VIVA MEDIA BARU - VIVA
viva.co.id
3 min
Photo :
Kemenpora
Photo : Kemenpora

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meluruskan terkait adanya isu yang mengatakan tujuh atlet yang teridentifikasi positif COVID-19 kabur dari tempat karantina atau isolasi.

Ketujuh atlet tersebut berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara, sebanyak satu orang; Jambi dua orang; Sidoarjo, Jawa Timur, tiga orang; dan satu atlet lainnya asal Yogyakarta.

"Terdapat informasi tujuh orang seolah-olah kabur. Tetapi tidak seperti itu kenyataannya. Karena kalau untuk naik ke pesawat, itu pasti ada suratnya, minimal antigen. Jadi mereka yang pergi itu sudah di antigen," ucap Menpora Amali di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa 12 Oktober 2021.

Menpora mengatakan, terjadinya keterlambatan dari hasil tes PCR yang dilakukan oleh ketujuh atlet tersebut, lantaran kurangnya faslitas untuk lab PCR di Papua. Sedangkan orang yang melakukan PCR untuk kepentingan kepulangannya  ke daerah asal banyak.

"Hasil dari PCR, memang terlambat setelah mereka di sana. Kenapa terlambat, karena memang kita di sini kekurangan faslitas untuk lab PCR," ucapnya.

Menpora pun memperkirakan, hal serupa akan terjadi lagi kedepannya. "Saya pun memperkirakan nanti akan terjadi lagi hal semacam itu, karena akan banyak yang numpuk pulang di akhir penyelenggaraan PON ini, tapi mudah-mudahan tidak," tuturnya.

Oleh karena itu, kepada para awak media, Menpora Amali kembali menegaskan jika ke tujuh atlet tersebut bukannya kabur. 

"Jadi sekali lagi dan perlu di catat jika mereka bukannya kabur. Mereka sudah ada suratnya, kalau tidak ada, tidak mungkin mereka bisa naik pesawat, tetapi karena hasil tes PCR nya yang terlambat, maka baru bisa diketahui di sana," tegasnya.

Menpora Tegaskan PON XX Aman

Menteri asal partai Golkar itu pun mengatakan jika perhelatan PON XX Papua ini benar-benar dijaga terhadap semua aspeknya. 

Photo :
  • Kemenpora

"Semuanya dalam keadaan yang aman, tidak ada terkesan seolah-olah lari dari karantina dan seolah-olah tidak ada yang menjaga. Semua orang menjaga. Semua bekerja. panitia bekerja, pihak keamanan bekerja, jadi tidak ada kesan orang kabur tanpa sepengetahuan dari pada kita," ungkapnya.

"Semua melakukan pengawasan. Jika terkonfirmasi ada yang positif, akan langsung dilakukan isolasi, seperti di Kapal Tidar, rumah sakit dan lain sebagainya.  Jadi menurut saya, kan saya di sini terus, sehingga saya memantau perkembangan. Jadi sekali lagi, saya meluruskan, tidak ada atlet, pelatih atau official yang kabur dari ini tanpa sepengetahuan dari panitia," pungkasnya

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita