Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Denmark Open Featured Melati Daeva Oktaviani Praveen Jordan

    Hasil Denmark Open 2021 - 2 Kesalahan di Akhir Hentikan Laju Praveen/Melati ke Final - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     

    Hasil Denmark Open 2021 - 2 Kesalahan di Akhir Hentikan Laju Praveen/Melati ke Final - Semua Halaman - Bolasport.com

    Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengalahkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, pada babak kedua Denmark Open 2021 di Odense Sports Park, Odense, Denmark, 21 Oktober 2021.

    Bertanding di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Sabtu (23/10/2021), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dengan skor 21-16, 17-21, 20-22.

    Praveen/Melati kehilangan momentum bagus ketika sudah berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk menyamakan skor saat kedudukan 20-20.

    Kekalahan ini memupuskan asa Praveen/Melati merebut kembali gelar juara Denmark Open 2021.

    Jalannya pertandingan

    Pertandingan gim pertama langsung berjalan panas, tatkala Praveen/Melati dan Puavaranukroh/Taerattanachai saling mencetak angka.

    Pasangan Thailand tersebut tertinggal melalui pukulan yang akurat dari Praveen Jordan.

    Tak berselang lama, pengembalian Praveen Jordan yang hanya mengarah keluar lapangan membuat Puavaranukroh/Taerattanachai berbalik unggul.

    Praveen/Melati perlahan mampu menjauh dari kejaran Puavaranukroh/Taerattanachai dan merebut interval pertama dengan skor 11-7.

    Selepas jeda, Indonesia langsung meraih angka melalui pengamatan sempurna yang dilakukan oleh Praveen/Melati.

    Puavaranukroh/Taerattanachai meraih satu angka menyusul pengembalian kurang sempurna dari Melati Daeva Oktavianti.

    Sempat membuat kesalahan, Praveen/Melati mampu menjauh dengan unggul hingga empat angka atas Puavaranukroh/Taerattanachai.

    Walau mendapatkan perlawanan, Praveen/Melati berhasil menuntaskan gim pertama dengan unggul 21-16 atas Puavaranukroh/Taerattanachai.

    Challenge yang tak berhasil dari Puavaranukroh/Taerattanachai membuat Praveen/Melati membuka angka lebih dulu pada gim kedua.

    Pasangan Thailand tersebut meraih angka pertamanya pada gim kedua melalui pengembalian kurang akurat dari Praveen Jordan.

    Meski demikian, Praveen/Melati kembali menjauh dari kejaran Puavaranukroh/Taerattanachai melalui serangan-serangannya.

    Momentum tersebut gagal dimanfaatkan Praveen/Melati, mereka menutup interval kedua dengan skor 9-11.

    Selepas jeda, Praveen/Melati langsung membuka angka untuk memperkecil ketertinggalan.

    Tiga poin beruntun berhasil diraih oleh Puavaranukroh/Taerattanachai untuk menjauhi Praveen/Melati.

    Perlawanan terus dilancarkan oleh Praveen/Jordan untuk mengejar perolehan poin Puavaranukroh/Taerattanachai.

    Usaha tersebut belum membuahkan hasil, Praveen/Melati harus mengakui keunggulan Puavaranukroh/Taerattanachai pada gim kedua dengan skor 21-17.

    Pada gim ketiga, Praveen/Melati langsung tancap gas dengan membukukan dua poin beruntun.

    Antisipasi dari Praveen Jordan yang kurang sempurna membuat Puavaranukroh/Taerattanachai meraih angka pertama.

    Momentum kini berada di tangan Puavaranukroh/Taerattanachai menyusul kesalahan yang dilakukan Praveen Jordan.

    Walau sempat menyamakan kedudukan, Praveen/Melati menutup interval ketiga dengan tertinggal 8-11 dari Puavaranukroh/Taerattanachai.

    Selepas jeda, Praveen/Melati langsung meraih angka untuk memperkecil ketertinggalan.

    Ancaman ganda campuran Indonesia itu kian nyata tatkala mereka mampu menipiskan margin point menjadi satu angka saja.

    Puavaranukroh/Taerattanachai kembali menjauh setelah challenge yang mereka ajukan membuahkan hasil.

    Praveen/Melati sebenarnya mendapatkan momentum bagus ketika bangkit dari ketertinggalan 18-20 untuk menciptakan deuce.

    Namun, comeback Praveen/Melati digagalkan kesalahan mereka sendiri.

    Praveen gagal melakukan servis sehingga pasangan Thailand unggul 20-21.

    Harus menyamakan skor lagi, Melati salah menebak jatuhnya bola dari servis tipis yang dilakukan Puavaranukroh.

    Dua poin yang hilang dari tangan wakil Indonesia membuat Puavaranukroh/Taerattanachai berhasil merebut gim ketiga dengan skor 22-20.

    Komentar
    Additional JS