Untuk menjadi juara Grup G, Timnas Indonesia U-23 harus mengalahkan Australia secara agregat. Sementara, jika mengincar posisi runner-up, Garuda Muda wajib lebih banyak mendulang poin ketimbang runner-up grup-grup lainnya.

Situasi ini memberatkan Timnas Indonesia U-23 mengingat para kontestan lain mayoritas bermain tiga kali di babak kualifikasi.

Selain Grup G, hanya peserta Grup F dan I yang bermain dua kali di babak kualifikasi, sama seperti Timnas Indonesia U-23.

"Situasi ini tidak ideal untuk kami karena mundurnya China dan Brunei Darussalam," kata pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong dinukil dari laman PSSI.

"Apalagi hanya posisi pertama saja di grup ini yang akan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022," jelas arsitek asal Korea Selatan itu.

Saat ini, Timnas Indonesia U-23 telah berada di Tajikistan untuk menggelar pemusatan latihan sekaligus mematangkan persiapan. Sebanyak 29 pemain digeber oleh Shin Tae-yong dalam kegiatan itu.