SUPERBALL.ID - Publik Vietnam bereaksi keras saat Sekjen AFC Windsor John memastikan pihaknya belum menyiapkan sanksi untuk Timnas Malaysia. 

Sebelumnya beredar kabar soal AFC sudah menyiapkan sanksi untuk Timnas Malaysia dalam kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi. 

Informasi itu didapat dari orang dalam AFC dan diduga hasil di Pengadilan CAS tak jauh berbeda dengan prediksi publik, yakni menolak. 

Kabar yang beredar menyebutkan AFC akan membatalkan hasil pertandingan Malaysia melawan Nepal dan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Malaysia dinyatakan kalah w.o dengan skor 0-3 dari lawan-lawannya, selain itu Harimau Malaya berpotensi diskors dari Piala Asia. 

Namun, spekulasi perihal sanksi tersebut dibantah tegas oleh Sekjen AFC yang berasal dari Malaysia, Datuk Seri Windsor John. 

Windsor John mengaku AFC sampai saat ini belum menyiapkan sanksi karena masih menunggu putusan Pengadilan CAS. 

"Itu tidak benar. Kami belum membuat keputusan apa pun. Untuk saat ini kami akan menunggu keputusan dari CAS," kata Windsor John.

"Sanksi tersebut juga baru-baru ini dikeluarkan oleh FIFA, jadi AFC membutuhkan waktu untuk meninjaunya," imbuhnya. 

Seolah tak terima dengan sikap AFC, publik Vietnam mengecam keras pernyataan Windsor John soal menunggu putusan CAS. 

Seperti yang diketahui bersama, FAM mengajukan banding ke Pengadilan CAS untuk memperjuangkan hak-hak pemain naturalisasi yang disanksi. 

Bukan untuk mengajukan banding atas sanksi FIFA terhadap Timnas Malaysia, selain itu AFC juga tidak memberi penjelasan. 

Khususnya terkait alasan mereka menunggu putusan CAS sebelum bersikap, padahal FIFA sudah menjatuhkan dua hukuman untuk Malaysia. 

"Windsor adalah warga negara Malaysia, jadi mungkin ada bias dalam penanganan situasi ini. AFC jadi ayah untuk mereka," tulis netizen Vietnam dikutip dari Dantri.com.vn.

"Ingat, pria ini adalah warga Malaysia. Tanpa dukungan yang kuat, Malaysia tidak akan berani melakukan hal seperti ini," tulis netizen lainnya. 

"Sekarang setelah kebenaran terungkap, mereka mencoba menghindari tanggung jawab."

"Dan sekarang mereka mencoba membela diri di FIFA dan CAS, berharap menemukan jalan keluar."

"Ingat, jika negara lain melakukan pelanggaran serius seperti itu, mereka pasti tidak akan menunggu FIFA, AFC pasti sudah menanganinya sejak lama."

AFC memang terkesan mengulur-ulur waktu untuk bersikap, informasi yang diberikan ke publik juga menggantung. 

Sehingga setiap pernyataan yang dikeluarkan Windsor John terkait skandal naturalisasi ini membuat publik menafsirkannya secara beragam. 

FIFA telah memberi dua sanksi, termasuk satu sanksi tambahan untuk Malaysia, hal ini sebenarnya sudah cukup sebagai dasar. 

Menarik dinantikan seperti apa sikap AFC ke depannya, akankah Windsor John masih punya banyak kekuatan untuk melindungi Malaysia?