BOLASPORT.COM - Penyerang Persija Jakarta, Allano Lima, mengakui kesalahan dan menunjukkan sikap mawas diri setelah timnya menelan kekalahan 0-1 dari Semen Padang pada laga pekan ke-15 Super League.

Drama kontroversi mewarnai pertandingan tersebut ketika gol penyama kedudukan Persija Jakarta di menit ke-100 (90+10') dianulir oleh wasit setelah peninjauan VAR.

Emaxwell Souza sempat berhasil mencetak gol yang membuat Persija merasa telah menyamakan kedudukan pada masa injury time tersebut.

Namun kegembiraan pemain Macan Kemayoran tidak berlangsung lama setelah wasit memutuskan untuk mengecek VAR dan akhirnya membatalkan gol tersebut.

Keputusan kontroversial itu didasarkan pada temuan bahwa Allano Lima tertangkap kamera melakukan pelanggaran terlebih dahulu sebelum gol terjadi.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, pemain asal Brasil itu kini mengajak rekan-rekannya untuk bangkit di laga berikutnya yang menurutnya jauh lebih penting.

"Yang selalu lebih penting. Analisis kesalahan kita dan teruslah maju dengan kuat," tulis Allano.

Pemain yang kini menjadi salah satu andalan lini serang Persija itu juga menilai pentingnya soliditas tim dalam menghadapi situasi sulit.

"Kita menang bersama, kita kalah bersama," tulisnya dalam lanjutan pesan tersebut.

Lima juga menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya tidak akan menyerah meski menghadapi situasi sulit seperti saat ini.

"Tapi kita tidak akan pernah putus asa," demikian Allano.

Ia mengakhiri pesannya dengan ajakan positif untuk segera melupakan kekalahan dan fokus pada tantangan berikutnya dengan menulis, "Mari kita lanjutkan ke yang berikutnya."

Penyerang asal Brasil itu menilai bahwa timnya harus menganalisis kesalahan di laga melawan Semen Padang untuk dapat diperbaiki pada pertandingan selanjutnya melawan Bhayangkara FC.

Persija Jakarta dijadwalkan akan menjalani laga kandang melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ke-16 Super League pada Senin (29/12/2025) mendatang.

Kekalahan melawan Kabau Sirah membuat anak asuh Mauricio Souza harus turun ke posisi ketiga dengan koleksi 29 poin dalam klasemen sementara.

Hasil mengecewakan tersebut juga membuat Macan Kemayoran disalip oleh Persib Bandung yang saat ini berhasil merangsek ke posisi dua klasemen dengan koleksi 31 poin.

Persaingan klasemen semakin ketat karena Persija juga kian ditempel ketat oleh Malut United yang berada di peringkat empat dengan total 28 poin.

Tim kebanggaan The Jakmania itu kini wajib menang melawan Bhayangkara FC jika tidak ingin posisinya digeser oleh Laskar Kie Raha.

Situasi menjadi semakin krusial karena pada pekan ke-16, jika Persija gagal menang melawan Bhayangkara FC sementara Malut United menang saat menghadapi Borneo FC, Macan Kemayoran harus puas kembali merosot ke posisi empat klasemen.

Pergeseran posisi tersebut dikhawatirkan akan sangat memengaruhi mental para pemain Persija Jakarta dalam upaya mereka mengejar gelar juara Super League musim ini.

Pesan yang disampaikan Allano Lima melalui media sosialnya menunjukkan bahwa skuad Persija memahami betapa pentingnya laga mendatang untuk mempertahankan posisi kompetitif mereka di papan atas klasemen.

Sikap positif dan mawas diri yang ditunjukkan oleh pemain Brasil tersebut diharapkan dapat menular kepada rekan-rekan setimnya untuk bersama-sama bangkit dari kekalahan.

Tim besutan Mauricio Souza kini dituntut untuk segera melupakan kontroversi wasit dan fokus pada persiapan menghadapi laga krusial melawan Bhayangkara FC.

Laga kandang melawan Bhayangkara FC akan digelar pada Senin (29/12/2025) mendatang, menjadi kesempatan bagi Persija untuk kembali ke jalur kemenangan dan menjaga asa dalam persaingan gelar juara.