Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured SEA Games Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Sepak Bola SEA Games Timnas Indonesia U-22

    Unggul Statistik Pertandingan Nggak Bikin Timnas U-22 Indonesia Melangkah Jauh di SEA Games 2025 - Semua Halaman - Bolasport

    5 min read

     

    Unggul Statistik Pertandingan Nggak Bikin Timnas U-22 Indonesia Melangkah Jauh di SEA Games 2025 - Semua Halaman - Bolasport.com

    Minggu, 14 Desember 2025 | 14:45 WIB
    Penulis : 

    Suasana duel laga terakhir Grup C antara Timnas U-22 Indonesia vs Myanmar di 700 th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025) malam WIB. (PSSI)

    BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Indonesia asuhan Indra Sjafri harus pulang lebih awal dari SEA Games 2025 setelah gagal lolos dari Grup C meskipun menunjukkan dominasi statistik dalam pertandingan.

    Keunggulan dalam hal penguasaan bola, jumlah tembakan, dan umpan akurat ternyata tidak cukup untuk mengantarkan skuad Garuda Muda ke babak semifinal kompetisi regional tersebut.

    Timnas U-22 Indonesia hanya menjalani dua pertandingan di fase grup melawan Filipina dan Myanmar setelah Kamboja memutuskan mundur dari turnamen akibat konflik perbatasan dengan tuan rumah Thailand.

    Pada laga perdana yang berlangsung di The 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Thailand, 8 Desember lalu, Garuda Muda harus mengakui keunggulan Filipina saat gawang Cahya Supriadi dibobol oleh Otu Banatao.

    Kekalahan di laga pembuka membuat situasi Timnas U-22 Indonesia semakin sulit untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

    Dilansir dari Kompas.com, secara keseluruhan skuad asuhan Indra Sjafri mencatatkan penguasaan bola mencapai 62,5 persen dari dua pertandingan yang dijalani.

    Ivar Jenner dan rekan-rekan juga dominan dalam hal jumlah tembakan dengan total 36 percobaan dari dua laga tersebut.

    Sayangnya, dari banyaknya tembakan tersebut, hanya tiga gol yang berhasil dicetak yakni saat mengalahkan Myanmar 3-1 di laga kedua pada 12 Desember 2025.

    Permasalahan utama Timnas U-22 Indonesia terletak pada lemahnya penyelesaian akhir, tercermin dari akurasi tembakan yang hanya mencapai 23 persen.

    Saat menghadapi Filipina, Garuda Muda unggul dalam penguasaan bola sebanyak 60 persen dan melepaskan dua tembakan tepat sasaran, namun tidak satu pun yang berbuah gol.

    Performa ini sangat berbeda dibandingkan dengan SEA Games 2023 lalu, dimana tim Indonesia berhasil menang telak 3-0 atas Filipina dan 5-0 atas Myanmar.

    Di laga kedua kontra Myanmar pada 12 Desember 2025, Timnas U-22 Indonesia berhasil meraih kemenangan 3-1 berkat dua gol dari Jens Raven dan satu gol dari Toni Firmansyah.

    Dalam pertandingan melawan Myanmar tersebut, Garuda Muda mencatatkan penguasaan bola hingga 65 persen dengan 13 upaya tembakan.

    Secara keseluruhan, skuad asuhan Indra Sjafri unggul dalam statistik dengan total 36 tembakan dimana 14 di antaranya tepat sasaran, serta dominan dalam umpan akurat dan duel udara.

    Meski demikian, kemenangan atas Myanmar tidak cukup untuk mengantarkan Timnas U-22 Indonesia ke semifinal karena kalah produktivitas gol dari Malaysia dalam perebutan posisi runner-up terbaik.

    Kegagalan lolos dari fase grup ini merupakan kemunduran bagi Timnas U-22 Indonesia yang pada edisi sebelumnya mampu melaju lebih jauh.

    Menanggapi hasil mengecewakan tersebut, pelatih Indra Sjafri dengan tegas menyatakan bertanggung jawab penuh atas kegagalan timnya.

    "Pertama-tama, kita tidak lolos grup, dan secara teknis, orang yang paling bertanggung jawab adalah saya," ujar Indra Sjafri kepada awak media seusai pertandingan melawan Myanmar di Thailand, Jumat (12/12/2025).

    Pelatih yang berpengalaman tersebut juga menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas hasil yang tidak sesuai harapan.

    "Jadi, saya mohon maaf kepada semua masyarakat Indonesia," kata Indra Sjafri dengan penuh kerendahan hati.

    Indra Sjafri kembali menegaskan bahwa kegagalan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala.

    "Dan, secara teknis saya ulangi lagi ini tanggung jawab saya," tuturnya menutup pernyataan kepada media.

    Kegagalan Timnas U-22 Indonesia pada SEA Games 2025 ini menjadi evaluasi penting bagi PSSI untuk persiapan kompetisi mendatang.

    Meskipun dominan dalam berbagai aspek permainan, ketajaman di lini depan menjadi pekerjaan rumah utama yang harus diperbaiki untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS