Trauma Tragedi Kudeta Belasan Tahun Lalu, Jordi Cruyff Tak Akan Tinggalkan Timnas Indonesia? - Semua Halaman - Superball
Trauma Tragedi Kudeta Belasan Tahun Lalu, Jordi Cruyff Tak Akan Tinggalkan Timnas Indonesia? - Semua Halaman - Superball.id
SUPERBALL.ID - Penasihat Teknis Timnas Indonesia Jordi Cruyff dikabarkan ragu bergabung Ajax Amsterdam, ternyata ada trauma tragedi kudeta belasan tahun lalu.
Selain kabar pelatih baru Timnas Indonesia, isu keluarnya Jordi Cruyff dari PSSI juga tengah santer beredar di dalam dan luar negeri.
Jordi Cruyff ditunjuk sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia pada Februari 2025, ia dikabarkan hanya mau bergabung Ajax pada Februari 2026.
Ia tak ingin menjadi bagian Ajax di musim yang buruk ini, meski masih di papan atas liga tapi tertinggal sangat jauh dari PSV Eindhoven dengan selisih 13 poin.
Selain itu, ternyata ada trauma bagi Ajax Amsterdam atas tragedi kudeta yang dilakukan Jordi belasan tahun lalu.
"Keraguan itu tampaknya lebih terletak pada Cruijff daripada pada Ajax," tulis Het Parool.
"Cruijff dilaporkan tidak ingin memulai hingga Februari, setelah jendela transfer dibuka bulan depan.
"Lagipula, ia tidak dapat dikaitkan dengan musim ini dan akan memulai dengan lembaran baru."
Jordi memang mewarisi nama besar Cruyff, tapi tidak menjamin hasil akhir di atas lapangan pertandingan, itulah yang sering terjadi.
Kudeta yang ia lakukan diyakini memunculkan banyak musuh dari dalam staf Ajax Amsterdam yang tidak menyukainya.
Ajax pun berpeluang mencari sosok lain untuk mengisi jabatan yang kosong, jika Jordi menghendaki bergabung pada Februari tahun depan.
"Nama belakang Cruyff pun belum tentu menjadi jaminan, seringkali memang begitu bagi para penonton di tribun," tulis Het Parool lagi.
"Akan tetapi Cruyff Senior telah membuat banyak musuh di antara staf di De Toekomst selama kudetanya lima belas tahun yang lalu.
"Bukan tidak mungkin Ajax akan memilih solusi cepat dengan segera mengisi semua posisi kosong dan membiarkan diskusi tentang tata kelola terhenti."
Tak sampai di situ, media Belanda ini juga meyakini Ajax akan terjebak dalam kondisi yang sama meski Jordi sudah bergabung.
Media ini juga mengaitkan sosok Louis van Gaal yang lebih dipercaya mampu membawa Ajax bangkit dari keterpurukan ketimbang Jordi
"Cruyff bisa saja menunjuk pelatih yang bagus yang akan membawa kebangkitan, setelah itu semuanya akan kembali seperti biasa."
"Namun, ada kemungkinan besar bahwa Ajax akan kembali terperangkap dalam rawa-rawa mereka sendiri dalam jangka panjang."
"Pertanyaannya juga adalah apakah Louis van Gaal akan menerima kurangnya solusi struktural," tulis Het Parool lagi.
Beberapa kemungkinan ini bisa membuat langkah Jordi ke Ajax bisa terkendala dan bahkan berpotensi menemui kebuntuan.
Sementara posisinya sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia belum tentu aman jika John Herdman benar merapat.
Menarik dinantikan seperti apa kejutan yang akan muncul, bagaimana komposisi Timnas Indonesia di era pelatih yang baru nanti.