Tim Piala Dunia tapi Dikangkangi Indonesia Lagi di SEA Games, Pelatih Hoki Malaysia Curhat ke Pemerintah - Semua Halaman - Bolasport
Tim Piala Dunia tapi Dikangkangi Indonesia Lagi di SEA Games, Pelatih Hoki Malaysia Curhat ke Pemerintah - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Dominasi Malaysia pada cabang olahraga hoki ruangan (indoor) lagi-lagi disaingi oleh Indonesia pada SEA Games.
Hoki menjadi salah satu cabor andalan Malaysia selain kriket dan balap sepeda untuk mendulang medali pada ajang multi-event.
Tim hoki putra Malaysia memiliki posisi yang cukup terpandang dalam peringkat dunia, baik itu hoki lapangan atau hoki ruangan.
Di hoki lapangan, Malaysia menempati ranking 13 dunia berdasarkan Federasi Hoki Internasional.
Mereka selalu meraih medali emas dalam tiga kali edisi yang mempertandingkan hoki lapangan pada SEA Games 2017, 2023, dan 2025.
Sementara hoki putra ruangan Malaysia berada di urutan ke-12 dunia atau terbaik kedua di Asia setelah Iran.
Malaysia bahkan lolos ke Piala Dunia Hoki Ruangan 2025 di Porec, Kroasia, lewat jalur finalis Piala Asia pada tahun sebelumnya.
Adapun di SEA Games, Malaysia mendominasi pada awalnya dengan emas dari dua perhelatan pertama hoki ruangan pada 2017 dan 2019.
Namun, dominasi tim hoki ruangan putra Malaysia berhasil diganggu Indonesia dalam dua edisi terakhir SEA Games.
Malaysia selalu kalah melawan Indonesia dalam final hoki ruangan pada SEA Games 2023 dan 2025.
Kekalahan yang dialami juga dengan cara yang sama melalui Point Shooting Off (PSO) alias adu penalti.
Hasil tersebut membuat tim hoki indoor putra Indonesia menyamai jumlah yang dimiliki Malaysia dengan sama-sama dua medali emas.
Pelatih kepala tim nasional putra, Muhamad Amin Rahim, mengakui bahwa kekuatan Indonesia tidak dibangun dalam waktu singkat.
Indonesia disebut menunjukkan perkembangan yang signifikan melalui hasil dari perencanaan jangka panjang dan program yang terstruktur.
"Setelah memenangkan SEA Games Kamboja, mereka (Indonesia) melakukan persiapan yang sangat matang untuk dua tahun berikutnya," kata Rahim, dilansir dari Berita Harian.
"Ada serangkaian tur ke Eropa dan mereka juga mengundang tim asing untuk datang dan bermain di negara mereka."
"Akan tetapi, itu tidak terjadi untuk cabang olahraga kita."
Tim hoki indoor putra Indonesia saat ini menempati ranking 27 dunia atau posisi terbaik kelima di Asia di bawah Iran, Malaysia, Kazakhstan, dan Thailand.
Indonesia sendiri 'belajar' dari Malaysia. Tim hoki putra dan putri indoor Indonesia diasuh nakhoda asal Negeri Jiran, Muhammad Dhaarma Raj Abdullah.
Dhaarma Raj membangun kekuatan hoki indoor timnas Indonesia sejak tahun 2021.
Dia mengantarkan tim hoki putra tampil pada Piala Asia Hoki Indoor 2022 dan mempersembahkan dua medali emas SEA Games.
Maka dari itu, pelatih timnas hoki indoor Malaysia mengharapkan perbaikan. Apalagi, Malaysia akan menjadi tuan rumah SEA Games selanjutnya pada 2027.
"Saya berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat melihat program yang lebih baik untuk tim hoki indoor."
"Kami memiliki prospek yang sangat bagus. Bahkan, kita sendiri telah lolos ke Piala Dunia."
"Kita termasuk di antara kekuatan besar di Asia dan jika ada program yang lebih baik, saya pikir bukan tidak mungkin kita dapat mencapai hasil yang lebih baik," ujarnya.