Tekanan Tinggi Persib Jelang Lawan Bangkok United, Bojan Hodak Fokus pada Satu Nama - Viva
Tekanan Tinggi Persib Jelang Lawan Bangkok United, Bojan Hodak Fokus pada Satu Nama
Siap – Bojan Hodak tetap santai meski Persib Bandung berada dalam tekanan besar jelang laga hidup mati melawan Bangkok United.
Pelatih asal Kroasia itu menaruh harapan penuh kepada Federico Barba untuk bisa tampil 90 menit dalam pertandingan penentuan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu, 10 Desember 2025.
Laga ini menentukan nasib Persib menuju babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL 2).
Persib saat ini memimpin klasemen Grup G dengan 10 poin, sama seperti Bangkok United.
Namun, posisi Maung Bandung belum aman karena Lion City Sailors masih berpeluang lolos jika mampu mengalahkan Selangor FC.
Dengan hanya dua tiket menuju babak 16 besar, kekalahan dari Bangkok United dapat membuat Persib tersingkir karena kalah head-to-head dari Lion City Sailors.
Situasi ini membuat duel Persib vs Bangkok United menjadi laga penuh tekanan.
Persib cukup membutuhkan satu poin untuk memastikan tempat di fase gugur.
Namun kemenangan tetap menjadi target utama karena ingin menjaga momentum positif di ACL 2.
Bojan Hodak menegaskan timnya siap menghadapi tekanan tersebut dengan mental kuat.
“Sepak bola selalu penuh tekanan. Tetapi lebih baik bagi kami berada di posisi puncak daripada di posisi ketiga grup,” ujar Bojan Hodak kepada awak media di Bandung, Selasa (9/12/2025).
Hodak menyebut tekanan bukan hal baru bagi Persib.
Selama tiga tahun memimpin skuad Maung Bandung, ia mengaku tidak pernah menjalani pertandingan tanpa tekanan.
Namun, tekanan itu justru menjadi energi yang mendorong tim tampil lebih baik.
Ia yakin para pemain mampu menjaga fokus dan ritme permainan di laga penentuan ini.
“Setiap pertandingan selalu ada tekanannya, terutama di Persib. Saya sudah tiga tahun di sini. Tidak ada satu pun pertandingan tanpa tekanan,” kata Bojan Hodak.
Jelang duel krusial tersebut, Hodak menaruh harapan besar kepada Federico Barba.
Bek asal Italia itu belum tampil penuh setelah mengalami penurunan kondisi fisik.
Namun perkembangan menit bermain Barba menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa laga terakhir.
“Barba terkena demam berdarah bulan lalu kalau Anda ingat. Jadi karena itu, kami memberinya waktu secara bertahap,” jelas Hodak.
Sang pelatih menjelaskan bahwa Barba sempat memainkan 10–15 menit, lalu meningkat menjadi 30 menit.
Pada pertandingan berikutnya, Barba tampil 45 menit sebelum akhirnya bermain 66 menit pada laga terakhir.
Progres tersebut membuat Hodak optimistis Barba bisa tampil 90 menit pada duel melawan Bangkok United.
“Kami meningkatkan menit bermainnya secara perlahan. Dia mulai pertandingan pertama, bermain 10–15 menit, lalu 30 menit. Setelah itu 45 menit. Dalam laga terakhir dia bermain 66 menit, saya rasa. Saya berharap nanti bisa bermain 90 menit,” tuturnya.
Kehadiran Barba dinilai penting untuk stabilitas lini belakang Persib.
Pengalaman, kecerdasan membaca permainan, dan ketenangan Barba sangat dibutuhkan dalam laga yang diprediksi berjalan ketat sejak awal.
Persib ingin menghindari kesalahan kecil yang bisa mengubah jalannya pertandingan.
Dengan dukungan penuh Bobotoh di GBLA, Persib berharap dapat mengamankan poin penting demi memastikan langkah ke babak 16 besar.
Hodak optimistis timnya mampu tampil solid dan menikmati tekanan, bukan terbebani olehnya.