Sumber :

• Canada Soccer

VIVA – John Herdman kian dekat memulai babak baru dalam karier kepelatihannya bersama timnas Indonesia. PSSI disebut tinggal menunggu waktu untuk memperkenalkan pelatih asal Inggris tersebut sebagai sosok yang diharapkan mampu mengangkat kembali kepercayaan publik terhadap skuad Garuda.

Penunjukan Herdman datang di tengah tekanan besar federasi, menyusul kegagalan target era Patrick Kluivert yang membuat peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026 tertutup. Dengan rekam jejak kuat di level internasional, Herdman kini dibebani misi jangka menengah yang jelas: membangun fondasi tim menuju Piala Asia 2027.

Media Kanada, Wakin The Red, melaporkan bahwa John Herdman telah mencapai kesepakatan dengan PSSI untuk menangani timnas Indonesia. Kesepakatan itu disebut mencakup target spesifik, salah satunya membawa Indonesia setidaknya menembus babak perempat final Piala Asia 2027.

Pertandingan penting ini merupakan bagian dari kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dan akan berlangsung di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa, 15 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB.

• VIVA.co.id/Andrew Tito

Target tersebut menjadi langkah lanjutan dari pencapaian timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Pada turnamen tersebut, skuad Garuda mampu melaju hingga babak 16 besar sebelum langkahnya terhenti usai kalah dari Australia. PSSI menilai adanya perkembangan yang cukup konsisten sejak saat itu.

Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa tahun 2026 akan menjadi fase krusial bagi Herdman. Periode tersebut difokuskan untuk pembentukan tim, evaluasi komposisi pemain, serta penyusunan kerangka permainan yang lebih solid sebelum memasuki agenda besar Piala Asia 2027.

“Herdman akan memanfaatkan waktu, termasuk pergantian tahun, untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Asia 2027,” tulis Wakin The Red. Media itu juga menegaskan bahwa federasi telah menetapkan peta jalan yang cukup jelas bagi pelatih barunya.

Tak hanya menangani timnas senior, Herdman juga direncanakan turun langsung membina timnas U-23 Indonesia. Peran ganda ini diarahkan untuk mempercepat proses regenerasi dan memastikan jalur promosi pemain muda ke tim utama berjalan lebih terstruktur.

“Selain memimpin tim nasional senior, Herdman juga akan bertanggung jawab atas tim U-23 Indonesia,” lanjut laporan tersebut. Pendekatan ini dinilai penting untuk menjaga kesinambungan performa timnas dalam jangka panjang.

Namun, tantangan yang menanti Herdman tidaklah ringan. Atmosfer sepak bola Indonesia yang penuh tekanan, ditambah kekecewaan suporter terhadap kegagalan sebelumnya, menjadi ujian mental tersendiri. Ekspektasi tinggi terhadap PSSI membuat setiap hasil akan mendapat sorotan ketat.

Herdman disebut menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan. Durasi ini menjadi ruang pembuktian, apakah pendekatan dan pengalamannya mampu menjawab kebutuhan timnas Indonesia saat ini.