Tak Seperti di Singapura, Malaysia, dan Thailand, Persib Bandung Terseok di Jalur Juara Super League Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
Tak Seperti di Singapura, Malaysia, dan Thailand, Persib Bandung Terseok di Jalur Juara Super League Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com
Kompetisi kasta tertinggi Indonesia terbukti lebih sulit didominasi satu klub ketimbang negara tetangga.
Liga 1 atau Super League Indonesia sudah dikuasai Persib Bandung secara dua musim beruntun.
Meski begitu titel pertama Persib didapat melalui babak championship 2023/24 yang kini sudah dihapus.
Pasukan Bojan Hodak baru tampil dominan di Liga 1 2024/25, saat menjadi juara dengan 69 poin, berselisih delapan poin dari Dewa United.
Musim ini, Maung Bandung menargetkan trofi ketiga beruntun di Super League 2025/26.
Meski begitu upaya manajemen Persib untuk mendominasi kompetisi dengan jor-joran di bursa transfer belum membuahkan hasil.
Alih-alih memuncaki klasemen, Thom Haye dkk justru terseok di peringkat tiga di bawah Borneo FC dan Persija Jakarta.
Persib sudah kalah tiga kali hanya dalam 13 pertandingan awal musim ini.
Sebagai perbandingan, jumlah tiga kekalahan itu sudah menyamai total kekalahan Persib pada musim lalu.
"Musim ini kami dihuni oleh 22 pemain baru, saya sudah katakan, kami butuh waktu," ujar pelatih Bojan Hodak.
"Bahkan saat ini juga kami tidak sempurna. Masih ada kesalahan di lini belakang, di penyerangan juga."
Hal yang sama tidak terlihat di negeri tetangga yang didominasi satu tim.
Di Liga Singapura, Lion City Sailors sudah menjadi klub terbaik selama empat musim beruntun.
Mereka meraih titel Liga Singapura 2021 dan 2024/25, sedangkan 2022/23 dan 2023/24 menjadi runner-up di bawah klub Jepang Albirex Niigata (S).
Di Liga Thailand, Buriram United juga sudah menjuarai kompetisi selama empat musim berturut-turut.
Dominasi Buriram berlanjut musim ini, dengan Footy Rankings menghitung probabilitas juara mencapai 99 persen.
Sama halnya di Liga Malaysia, di mana Johor Darul Ta'zim sudah berkuasa selama 11 musim.
JDT bahkan diprediksi 100 persen menjuarai Liga Malaysia musim ini, atau trofi ke-12.
Menjadi tugas Borneo FC dan Persija Jakarta agar Persib tidak meraih trofi ketiga beruntun.