Sumardji Sempat Bertanya ke Wasit Usai Rafael Struick Kartu Merah Lawan Myanmar - Semua Halaman - Bolasport
Sumardji Sempat Bertanya ke Wasit Usai Rafael Struick Kartu Merah Lawan Myanmar - Semua Halaman - Bolasport.com

BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-22 Indonesia, Rafael Struick, diganjar kartu merah selepas pertandingan melawan Myanmar.
Manajer timnas U-22 Indonesia, Sumardji, angkat bicara tentang hukuman yang diberikan kepada pemain bernomer punggung 10 itu.
Timnas U-22 Indonesia menjalani pertandingan melawan Myanmar pada laga Grup C SEA Games 2025 di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Thailand, Jumat (12/12/2025).
Dalam laga itu, timnas U-22 Indonesia menang dengan skor 3-1 atas Myanmar.
Rafael Struick diberikan kartu merah oleh wasit Hasan Mahfoodh Ammar Ebrahim selepas pertandingan berakhir.
Pemain Dewa United itu kecewa kepada wasit asal Bahrain tersebut yang meniup peluit pertanda berakhirnya pertandingan.
Peluit itu ditiupkan disaat timnas U-22 Indonesia sedang mendapatkan momen lemparan ke dalam.
Tim Merah Putih mempunyai Robi Darwis yang bisa melempar bola ke gawang Myanmar dan masih ada peluang untuk mencetak gol.
Terlebih, timnas U-22 Indonesia membutuhkan satu gol lagi untuk lolos ke semifinal SEA Games 2025.
Setelah pertandingan berakhir, para pemain timnas U-22 Indonesia mendekati Hasan Mahfoodh Ammar Ebrahim untuk melakukan protes.
Kapten timnas U-22 Indonesia, Ivar Jenner, terlebih dahulu yang protes hingga mendapatkan kartu kuning.
Tidak berselang lama, wasit memberikan kartu merah kepada Rafael Struick.
Pada laga itu, Rafael Struick sebenarnya sudah tidak bermain sejak babak kedua dimulai.
Ia ditarik dan digantikan oleh Hokky Caraka.
Melihat Rafael Struick kena kartu merah, Sumardji mengatakan bahwa mungkin para pemain agak sedikit kesal.
Sebab, peluang untuk mencetak satu gol masih ada.
"Ya mungkin terbawa suasana karena masih ada kesempatan untuk mencetak gol," kata Sumardji kepada BolaSport.com, Sabtu (13/12/2025).
Sumardji tidak mempermasalahkan keputusan wasit yang meniupkan peluit pertanda berakhirnya pertandingan.
Selama 90 menit, Sumardji menilai wasit itu memimpin dengan baik.
"Dia bertugas dengan baik kok, tidak ada yang dirugikan," kata Sumardji.
Ia pun sempat bertanya dengan wasit selepas pertandingan.
Wasit itu hanya diam sambil menunjukkan jam tangan yang menandakan bahwa waktu pertandingan sudah berakhir.
Perlu diketahui, tambahan waktu pada babak kedua itu enam menit.
Sementara pertandingan sudah berakhir pada menit ke-97.
"Saya sempat tanya tapi wasit diam saja dan hanya memberikan respon waktu habis," tutup Sumardji.
