Siapa Michael Sianipar? Ketum FFI yang Tuai Sorotan karena Sifat Rendah Hati, Erick Thohir Kena Sentil Netizen - Solo Balapan
Siapa Michael Sianipar? Ketum FFI yang Tuai Sorotan karena Sifat Rendah Hati, Erick Thohir Kena Sentil Netizen - Solo Balapan
SOLOBALAPAN.COM - Di tengah euforia keberhasilan Timnas Futsal Indonesia memborong medali di SEA Games 2025, sorotan publik justru tertuju pada sosok Michael Victor Sianipar.
Ketua Federasi Futsal Indonesia (FFI) ini menuai decak kagum warganet karena sikapnya yang dianggap sangat berkelas dan rendah hati.
Di saat pejabat olahraga biasanya berlomba-lomba mencari sorotan kamera saat timnya juara, Michael justru memilih menepi.
Timnas Futsal Putra sukses meraih Emas, sementara Timnas Putri menyumbang Perak. Prestasi gemilang ini dirayakan Michael dengan cara yang "tidak biasa" bagi pejabat di Indonesia.
Tolak Wawancara: "Ini Momennya Pemain"
Momen langka terjadi saat awak media mencoba mewawancarai Michael usai kemenangan tim.
Bukannya memanfaatkan durasi untuk berbicara panjang lebar, ia justru menolak secara halus dan meminta media menyorot para atlet saja.
Baca Juga:
"Ya, tapi sekarang ini momennya pemain," ujarnya singkat sembari menjauh dari kerumunan kamera, membiarkan Evan Soumilena dan kawan-kawan yang menikmati sorotan lampu blitz.
Poster Juara Tanpa Wajah Pejabat
Pujian netizen semakin deras mengalir ketika Michael mengunggah ucapan selamat di Instagram Story-nya.
Berbeda dengan tren poster ucapan selamat pejabat yang biasanya menampilkan wajah diri sendiri lebih besar dari atletnya, Michael mengunggah poster Timnas Futsal tanpa wajah dirinya sedikitpun.
Ia hanya menyertakan keterangan singkat yang menyentuh: “Semua kemuliaan hanya bagi Tuhan. Selamat Indonesia.”
Erick Thohir 'Kena Mental' Sindiran Netizen
Sikap elegan Michael Sianipar ini tak pelak memicu perbandingan di kalangan netizen.
Banyak yang langsung menyandingkan gaya kepemimpinannya dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick Thohir, yang kerap aktif di media sosial dan sering tampil di poster-poster kemenangan Timnas Sepak Bola, menjadi sasaran sindiran halus warganet.
Netizen menilai Michael memberikan contoh etika kepemimpinan yang menyegarkan: bahwa tugas federasi adalah melayani, bukan mengambil panggung kejayaan yang seharusnya menjadi milik para atlet yang berkeringat di lapangan. (did)