BOLASPORT.COM - Cedera menjadi alasan tunggal putra China, Shi Yu Qi, atas kegagalan di BWF World Tour Finals 2025. Christo Popov (Prancis) selaku juaranya telah mengetahuinya.

Sang Juara Dunia tumbang dari Christo Popov dalam laga final di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium, Hangzhou, China, Minggu (21/12/2025).

Hal yang membuat hasil tersebut mengejutkan ialah kekalahan Shi yang sangat telak pada gim terakhir laga.

Shi kandas dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-9 dalam 45 menit.

Skor dengan angka satu digit ini memang terasa begitu telak.

Dalam permainan gim kedua, tunggal putra nomor satu dunia tersebut memang seperti pasrah di lapangan.

Shi tidak banyak melakukan perlawanan dan cenderung mau disetir oleh Popov.

Usut punya usut, ternyata gesture Shi itu mengindikasikan ada yang tak beres pada kondisi fisiknya.

Benar saja, setelah laga selesai, dia mengaku tidak bisa leluasa karena cedera.

"Saya memiliki beberapa keterbatasan fisik, terkadang sulit bagi saya untuk meraih kok," kata Shi Yu Qi dikutip Bolasport dari Straits Times.

Telapak kaki Shi, tepatnya pada bagian ibu jarinya, mengalami melepuh parah.

Hal ini diketahui dari unggahan pelatih tunggal putra China, Sun Jun, yang mengunggah foto kaki Shi Yu Qi dalam media sosialnya, sebagaimana laporan South China Morning Post.

Sementara itu, Christo Popov sendiri menikmati kesuksesan besar.

Dia menjadi pebulu tangkis Prancis pertama yang mampu merengkuh gelar juara di turnamen penutup musim ini.

Popov pun bilang bahwa dia sudah menyadari ada yang tidak beres pada diri Shi Yu Qi sehingga memanfaatkannya dengan terus bermain menekan.

"Saya merasa luar biasa, sungguh tak bisa dipercaya. Ini adalah pencapaian besar bagi saya, bagi tim di Prancis," ungkap Popov.

"Saya rasa kecepatan kok hari ini (final) sangat lambat dan kami menjalani beberapa reli yang sangat panjang."

"Saya rasa saya mulai melihat dia mulai agak lelah, jadi dia tidak mengerahkan tenaga sebanyak sebelumnya."

"Kemudian saya bisa merasakan dia merasakan sakit di suatu tempat," jelas pemain peringkat delapan dunia ini.

Kemenangan Popov atas Shi Yu Qi membuat China menambah derita di hadapan publik mereka sendiri pada BWF World Tour Finals 2025.

Selain Shi Yu Qi, dua andalan mereka kandas dan gagal juara dari wakil-wakil Korea Selatan yang digdaya di ajang penutup musim kali ini.

Wang Zhi Yi (tunggal putri) kalah dari An Se-young sedangkan Liang Wei Keng/Wang Chang (ganda putra) kandas di tangan Kim Won-ho/Seo Seung-jae.

Korea juga meraih gelar di ganda putri lewat Baek Ha-na/Lee So-hee yang mengalahkan jawara Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto.

Adapun satu-satunya gelar juara didapat China dari ganda campuran yang menggelar derbi.

Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping keluar sebagai pemenang atas kompatriot mereka, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, dalam final ideal antara dua pasangan terbaik dunia.