VIVA – Timnas Indonesia U-23 wajib memasang kewaspadaan maksimal jelang duel perdana SEA Games 2025. Filipina yang akan menjadi lawan pertama pada Senin 8 Desember 2025, bukan tim sembarangan, bahkan bisa dibilang ancaman terbesar Garuda Muda di fase awal.

Pelatih The Azkals U-23 membawa 23 pemain ke SEA Games kali ini, dan yang membuat Indonesia harus berhati-hati adalah fakta bahwa tujuh pemain Filipina punya pengalaman tampil di ajang ini.

Jumlah itu jauh lebih banyak dari Indonesia yang hanya diperkuat dua pemain alumni SEA Games, Ananda Raehan dan Muhammad Ferarri.

Di lini belakang, ada Noah Leddel dan Santiago Rublico yang juga tampil pada SEA Games 2023. Ditambah bek Jaime Rosquillo yang bahkan pernah turun sejak edisi 2021.

Di lini tengah, Filipina mengandalkan Gavin Muens, John Lucero, dan Sandro Reyes—nama yang sudah mencicipi panasnya atmosfer SEA Games dalam beberapa edisi berbeda. Di depan, ada striker berpengalaman Andres Aldeguer, juga alumni 2023.

Dari tujuh nama itu, lima di antaranya sudah pernah merasakan atmosfer duel melawan Indonesia. Artinya, mereka tahu gaya bermain Garuda Muda dan tak akan gentar menghadapi skuad asuhan Indra Sjafri.

Memang, dalam dua pertemuan terakhir Indonesia selalu menang telak: 4-0 pada 2021 dan 3-0 pada 2023. Namun komposisi Filipina yang dihuni banyak pemain matang membuat laga pembuka ini jauh dari kata mudah.

Dengan pengalaman yang lebih mumpuni dan materi pemain yang makin komplet, Filipina jelas menjadi ancaman terbesar bagi langkah awal Indonesia di SEA Games 2025. Garuda Muda tak boleh lengah sedikit pun.