BOLASPORT.COM - PSSI memutuskan untuk memecat Indra Sjafri dari kursi kepelatihan timnas U-22 Indonesia.

Tidak hanya itu, Indra Sjafri juga sudah tak lagi bekerja di PSSI.

PSSI awalnya mendatangkan Indra Sjafri untuk menjadi Direktur Teknik.

Seiring berjalannya waktu, PSSI mendatangkan Direktur Teknik terbaru yakni Alexander Zwiers.

Pelatih asal Padang, Sumatera Barat, itu masih tetap bekerja di PSSI di bagian Direktur Teknik.

Tidak lama kemudian, Indra Sjafri dipercaya menjadi pelatih timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2025.

Keputusan itu diambil setelah Indra Sjafri sukses mempersembahkan medali emas untuk Garuda Muda di SEA Games 2023 Kamboja.

Harapan untuk mendulang medali emas di SEA Games 2025 Thailand sirna.

Langkah timnas U-22 Indonesia terhenti di babak penyisihan Grup C SEA Games 2025.

Timnas U-22 Indonesia kalah 0-1 dari Filipina dan menang 3-1 atas Myanmar.

Setelah hasil itu, PSSI melakukan evaluasi.

Salah satunya mendepak Indra Sjafri dari kursi pelatih timnas U-22 Indonesia.

Anggota Exco PSSI, Sumardji, mengatakan bahwa Indra Sjafri juga sudah tidak lagi menjadi bagian dari Federasi Sepak Bola Indonesia.

Ini berarti, pelatih berusia 62 tahun itu resmi menganggur.

"Pengakhiran kerjasama ini secara keseluruhan."

"Baik sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025 maupun bagian dari Direktur Teknik PSSI," ucap Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Adapun kontrak kerja Indra Sjafri bersama PSSI baru akan berakhir pada Desember 2027.

Sumardji memastikan bahwa PSSI akan tetap membayar uang kompensasi kepada eks pelatih Bali United itu.

"Sehingga yang berkaitannya dengan PSSI terhitung hari ini hubungan kerjanya sudah berakhir semuanya," ucap Sumardji.