BANGKOK - Ketua Umum Pengurus Pusat Kick Boxing  Indonesia (PP KBI) Ngatino angkat bicara terkait permasalahan Rossy Nurasjati. Dia menyebut Rossy sudah kembali ke Indonesia dan bukan dideportasi atas permintaan Asian Kickboxing Confederation (AKC). 

"Saya hanya ingin meluruskan terkait informasi simpang siur soal Rossy. Saya tegaskan Rossy tidak dideportasi atas permintaan AKC,"" tegas Ngatino saat ditemui di Bangkok, Thailand, Senin (15/12/2025).

Menurut Ngatino, Rossy memang bukan bagian dari Timnas Kickboxing Indonesia yang berlaga pada SEA Games ke-33 Thailand 2025. "Rossy itu bukan dari bagian Timnas Kickboxing Indonesia. Dia datang ke Thailand secara pribadi," tegasnya.

Semula, kata Ngatino, PP KBI memang memasukkan nama Rossy menjadi Manajer Pelatnas Kickboxing Indonesia untuk persiapan menjelang SEA Games ke-33 Thailand. Namun, Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) mencoretnya ketika kembali diusulkan menjadi Manajer Timnas Kickboxing Indonesia untuk bergabung dengan Kontingen Indonesia yang tampil pada SEA Games ke-33 Thailand.

Hal ini terkait dimana NOC Indonesia dengan adanya surat permintaan dari AKC yang melarang keterlibatannya pada pesta olahraga dua tahunan negara Asia Tenggara tersebut.

"Saya sempat mempertanyakan terkait adanya keputusan mencoret nama Rossy tetapi NOC Indonesia tetap pada keputusannya. Mereka menolak karena ada permintaan resmi melalui surat dari AKC," jelasnya. ***