Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Basket Featured SEA Games Spesial

    SEA Games 2025: Terlambat Panas, Timnas Basket Putri Indonesia Gagal Pertahankan Emas - JPNN

    4 min read

     

    SEA Games 2025: Terlambat Panas, Timnas Basket Putri Indonesia Gagal Pertahankan Emas

    Kamis, 18 Desember 2025 – 16:25 WIB

    Pebasket Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi saat berlaga pada ajang SEA Games 2025 di Nimibutr Arena, Bangkok, Kamis (18/12). Foto: Facebook/Basketball Sport Association of Thailand
    JPNN.com FacebookJPNN.com TwitterJPNN.com LineJPNN.com TelegramJPNN.com LinkedinJPNN.com WhatsApp

    jpnn.com - Timnas basket putri Indonesia harus merelakan peluang meraih medali emas setelah tersingkir di semifinal SEA Games 2025. Garuda Pertiwi harus mengakui keunggulan Filipina.

    Berlaga di Nimibutr Arena, Bangkok, Kamis (18/12/2025), skuad asuhan Gitautas Kievinas kalah dengan skor 55-66.

    Terlambat Panas di Kuarter Pertama

    Pada pertandingan ini, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi dan kolega tampil kurang optimal di awal laga. Timnas basket putri Indonesia tertinggal cukup jauh pada kuarter pertama dengan skor 16-30.

    Baca Juga:

    Memasuki kuarter kedua, permainan Timnas basket putri Indonesia mulai membaik. Garuda Pertiwi bisa menempel ketat perlawanan Filipina dengan skor 35-43.

    Selepas jeda, Filipina kembali menjauh lewat permainan solid Quinn Kacey Dela Rosa. Penampilannya membuat pertahanan Indonesia kerepotan dan sulit mengembangkan permainan.

    Pada kuarter pemungkas, upaya Timnas basket putri Indonesia untuk mengejar ketertinggalan kerap terhambat akibat banyak melakukan turnover.

    Baca Juga:

    Alhasil, Timnas basket putri Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina dengan 55-66.

    Hasil ini membuat Adelaide Callista Wongsohardjo cum suis gagal mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games 2023.

    Kamis, 18 Desember 2025 – 16:25 WIB
    SEA Games 2025: Terlambat Panas, Timnas Basket Putri Indonesia Gagal Pertahankan Emas - JPNN.COM
    Pebasket Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi saat berlaga pada ajang SEA Games 2025 di Nimibutr Arena, Bangkok, Kamis (18/12). Foto: Facebook/Basketball Sport Association of Thailand
    JPNN.com FacebookJPNN.com TwitterJPNN.com LineJPNN.com TelegramJPNN.com LinkedinJPNN.com WhatsApp

    Manajer Timnas basket putri Indonesia Handoyo menilai timnya terlambat menemukan ritme permainan, terutama pada kuarter pertama.

    Baca Juga:

    Fokus Beralih ke Perebutan Medali Perunggu

    Menurutnya, masalah komunikasi dalam bertahan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi agar peluang meraih medali tetap terbuka.

    “Kami kalah karena di kuarter pertama tertinggal dengan defisit 14 poin. Komunikasi dalam bertahan harus lebih bagus lagi menghadapi pertandingan berikutnya,” ungkap Handoyo.

    Absennya Kim Pierre-Louis juga menjadi faktor pembeda pada SEA Games kali ini, seiring adanya perubahan regulasi terkait penggunaan pemain naturalisasi.

    Selanjutnya, Timnas basket putri Indonesia akan menghadapi tim yang kalah dari pertandingan Thailand melawan Malaysia dalam laga perebutan medali perunggu.

    Pertandingan perebutan perunggu akan diselenggarakan di Nimibutr Arena, Bangkok, Jumat (19/12) mulai pukul 11.30 WIB.(perbasi/mcr16/jpnn)

    Komentar
    Additional JS