Medali emas didapat setelah menundukkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 21-14, 21-17 yang difavoritkan sebagai juara.

Hasil ini menjadi kejutan karena Sabar/Reza tidak diproyeksikan sejak awal masuk dalam skuad SEA Games 2025.

Nama mereka baru masuk setelah Kemenpora meminta perubahan terkait target medali emas.

Sabar/Reza mengganti Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang sudah masuk skuad lebih dulu pada Oktober.

Fajar Alfian/Mohamma Shohibul Fikri disebut akan masuk tim, tetapi mereka tidak bisa memperkuat SEA Games 2025 karena Fajar sudah terjadwal untuk acara pernikahan dan Fajar/Fikri juga sudah terjadwal dengan kegiatan Umroh.

"Pastinya sangat senang, sangat bersyukur. Ini salah satu berkat yang luar biasa kami bisa masuk tim SEA Games di last minute, hitungannya," kata Sabar dalam siaran resmi PBSI.

"Kami bisa memberikan penampilan yang terbaik baik itu di individual, baik itu di tim kemarin. Mudah-mudahan ini menjadi tren positif untuk kami, menjadi motivasi untuk untuk lebih meraih prestasi lain."

Sabar mengaku percaya diri saat menghadapi babak final meski secara peringkat, mereka ada 6 tingkat di bawah anak didik Herry Iman Pierngadi (Herry IP).

"Ada rasa percaya diri saat masuk lapangan karena rekor kami unggul dari Aaron/Soh dan beberapa hari yang lalu juga baru bertemu di final beregu," aku Sabar.

"Tetapi, kami tetap waspada karena mereka pasti evaluasi permainan kami. Tadi coba untuk tidak lengah sedikitpun."

"Saya melihat junior-junior saya di umur belia mereka sudah main SEA Games, mereka dapat medali emas sedangkan saya di umur 29 tapi itu rencana Tuhan."

"Kita tidak pernah tahu kapan datangnya berkat itu, bisa di belasan tahun atau di umur saya sekarang. Rasanya sangat luar biasa."

Reza juga tidak menyangka bisa mendapat dua medali emas dalam debut mereka pada SEA Games.

"Kami tidak menyangka bisa dapat dua medali emas di sini karena kami tahu juga pasangan Malaysia dan Leo/Bagas yang bagus-bagus," ucap Reza.

"Mereka termasuk pasangan top. Kami hanya coba tidak mau kalah saja di lapangan."

"Ini perjalanan yang sangat-sangat tidak bisa saya bayangkan karena kami benar-benar memulai dari bawah dan sekarang bisa main SEA Games dan dapat medali emas. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata."

Sabar/Reza selanjutnya akan mempersiapkan diri tampil pada BWF World Tour Finals 2025 di Hangzhou, China, 17-21 Desember.