Robi Syianturi Peraih Emas Sea Games Tolak Tawaran Kuliah Hingga Masuk Polri - Posbelitung
Robi Syianturi Peraih Emas Sea Games Tolak Tawaran Kuliah Hingga Masuk Polri - Posbelitung.co
LPenulis: Dede Suhendar | Editor: Fitriadi
Instagram Robi Syianturi via Tribunnews
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Nama Robi Syianturi kembali mencuat seusai meraih medali emas Marathon Sea Games 2025 di Thailand pada Minggu (14/12/2015).
Robi merupakan atlet kelahiran Kabupaten Belitung, 8 Januari 1998 lalu dan anak ke empat dari pasangan H Amir dan Hj Diah Purnawati.
Amir ayah Robi merasa haru sekaligus bangga melihatnya anaknya berhasil mengibarkan bendera merah putih di kancah internasional.
Menurutnya Robi memang anak yang unik dibandingkan kakaknya. Sebab, pria berusia 27 tahun itu tetap memilih berkarir di dunia olahraga.
"Dulu saya pernah tawarkan kuliah karena abangnya kuliah semua tapi dia nolak. Pernah juga ditawari masuk polisi tapi nolak juga. Saya sebagai orang tua, tetap mikir masa depan anak," ujar Amir saat ditemui di kediamannya di Jalan Berok, Kelurahan Kota, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung pada Senin (15/12/2025).
Robi dibesarkan dari keluarga nelayan, karena ayah dan ibunya keturunan Bugis. Bahkan ayahnya sempat sakit sehingga harus berhenti melaut dan berjualan buah di Pasar Tanjungpandan.
Bahkan saat sekolah, Robi sering membantu sang ayah berjualan buah di pasar.
"Iya dulu waktu SMA kelas 2 sering bantu-bantu di pasar. Jadi pulang sekolah dia ke pasar," katanya.
Tamat SMKN 1 Tanjungpandan, lanjut Amir, Robi mulai serius dilatih Junaidi dengan dukungan keluarga.
Namun, lagi-lagi Amir beserta keluarga tidak menyangka prestasi Robi berhasil menembus kancah dunia.
"Dia memang nekat orangnya, karena banyak yang ikut latihan tapi hanya dia yang bisa bertahan sampai sekarang," katanya.
Meskipun sekarang sudah mengikuti event internasional, Robi tidak lupa dengan orang tuanya.
Bahkan sebelum bertanding, dirinya selalu meminta doa restu orang tua.
Misalnya sebelum bertanding di Marathon Sea Games Thailand 2025, Robi semat menghubungi orang tuanya.
"Minggu sore sebelum lomba dia ada WA ibunya minta restu pukul 15.45 WIB dan setelah lomba pukul 22.21 WIB dia ada video call tapi ibunya masih di jalan," katanya.
Amir berharap Robi dapat terus mengukir prestasi dan membanggakan Indonesia, Kabupaten Belitung dan keluarga.
(Posbelitung.co/Dede Suhendar)qqq