BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, gagal meraih kemenangan saat menjalani laga lanjutan penyisihan BWF World Tour Finals 2025.

Pertandingan kedua penyisihan grup B BWF World Tour Finals 2025 dijalani Fajar/Fikri dengan bersua wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Kamis (18/12/2025).

Tampil di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Fajar/Fikri kalah melalui rubber game dengan skor 11-21, 21-16, 11-21 dalam tempo 60 menit.

Dengan hasil ini membuat seluruh wakil Indonesia yang berlaga pada hari kedua turnamen penutup musim ini menelan kekalahan.

Gim pertama dimulai, Fajar/Fikri langsung tenggelam dalam tekanan yang dilancarkan Rankireddy/Shetty yang menghasilkan enam poin beruntun.

Perlawanan pasangan peringkat kedelapan dunia tersebut mulai muncul tetapi Rankireddy/Shetty masih terlalu jauh dalam menorehkan keungulan mereka.

Rentetan kesalahan sendiri masih dilakukan Fajar/Fikri sehingga mereka harus menutup interval pertama dengan tertinggal jauh 2-11.

Selepas jeda, permainan Fajar/Fikri belum sepenuhnya membaik meski mereka sempat meraih satu poin terlebih dulu untuk mengejar Rankireddy/Shetty.

Pasangan peringkat ketiga dunia tersebut terus memberikan mimpi buruk kepada Fajar/Fikri yang belum nyaman dalam menjalankan strateginya.

Perlahan, Fajar/Fikri mulai mampu menggempur pertahanan Rankireddy/Shetty untuk memangkas ketertinggalannya menjadi lima poin saja.

Momentum poin tersebut hilang usai Fajar/Fikri dipaksa melakukan kesalahan dari serangan yang dilancarkan oleh Chirag Shetty.

Wakil India tersebut mampu mengamankan total lima poin beruntun sebelum akhirnya menyudahi perlawanan Fajar/Fikri pada gim pertama 21-11.

Memasuki gim kedua, Fajar/Fikri bermain taktis untuk mendulang dua poin secara beruntun terlebih dulu.

Tekanan Rankireddy/Shetty masih kesulitan untuk bisa dibendung mereka yang akhirnya harus berbagi angka lagi.

Reli-reli bertempo cepat diperagakan Fajar/Fikri untuk meredam ketangguhan pasangan India tersebut yang pertahanannya masih sulit ditembus.

Memanfaatkan pertahanan Rankireddy/Shetty yang kurang rapat, Fajar/Fikri berhasil melejit dengan meraih total lima poin secara beruntun.

Tak berselang lama, giliran Fajar/Fikri yang harus kehilangan sebanyak empat poin beruntun menyusul kebangkitan Rankireddy/Shetty.

Margin poiint yang menipis hingga satu poin saja berhasil diperlebar oleh Fajar/Fikri saat serangannya membuat Indonesia unggul di masa interval kedua 11-9.

Usai jeda, Fajar/Fikri langsung dibuat kewalahan oleh Rankireddy/Shetty yang kian gencar dan efektif dalam melancarkan tekanan mereka.

Meski demikian, pasangan peringkat kedelapan dunia itu masih mampu menjaga keunggulannya dengan jarak lima poin dari Rankireddy/Shetty.

Fajar/Fikri berhasil meredam Rankireddy/Shetty untuk memaksa mereka menjalani laga karet.

Sempat imbang dua kali pada awal gim ketiga, Fajar/Fikri tak bisa melepaskan diri dari tekanan yang dilancarkan oleh Rankireddy/Shetty yang menghasilkan lima poin beruntun.

Pasangan Merah Putih itu kian kesulitan untuk mengembangkan permainan hingga pertandingan memasuki poin-poin krusial.

Fajar/Fikri harus menyerah pada gim ketiga usai gagal menghalau tekanan Rankireddy/Shetty yang menghasilkan empat poin beruntun.